⊱┊25 shadow

46 12 3
                                    

▮▮▮▮▮▮▮▯▯▯

𝘭𝘰𝘢𝘥𝘪𝘯𝘨...

Aku bukanlah bayangan yang harus selalu sama dengan pemiliknya.

•Shadow•

"MAU KEMANA LAGI HAH?!" Bentakan keras yang dilontarkan pada remaja laki laki di sana menggema ke seluruh penjuru rumah besar tersebut, Taehyun menulikan pendengarannya dan tetap memakai jaketnya dan hendak pergi ke luar.

Rambutnya dijambak, membuatnya terpaksa berbalik dan menatap manik orang yang benar benar dia benci, Papanya.

"kamu mau main musik lagi kan? Hah?! JAWAB!"

Taehyun memainkan lidahnya di dalam mulut, dan membalas tatapan tajam Papanya. "kebanggaan Papa lagi sakit. Papa gak khawatir?" tanya Taehyun yang menekan kata katanya.

"bagus kan? Ini waktunya kamu buat susul ketinggalan kamu! Bukan malah ngelakuin hal gak jelas!" tanpa ragu Taehyun mendorong tubuh Papanya kasar hingga Papanya menjauh darinya, jujur dia muak. "apa hal yang jelas buat Papa selain belajar?! TAEHYUN CAPEK PA! TAEHYUN TAU PAPA BEGINI GARA GARA PAPA DAN SEMUANYA GAK RELA KAKAK MENINGGAL KAN?! IYA KAN?!"

Plak

Mata yang awalnya menatap dengan dingin, kini berubah menjadi tatapan amarah, matanya memerah dengan air mata yang menumpuk di matanya. "jangan bahas itu lagi!" Taehyun memegang pipinya yang memerah dan memanas.

"KENAPA?! SEDIH KEHILANGAN ANAK KESAYANGANNYA?! IYA?!!"

Bugh

"KAMU TAU APA?!"

Bugh

"KAMU GAK TAU RASANYA KEHILANGAN ORANG YANG BERHARGA!"

Bugh

Bugh

Bugh

Tubuh kurusnya terhempas, tersungkur pada lantai dingin rumahnya. Tidak melawan dan hanya menerima pukulan pukulan, tendangan tendangan, serta caci maki dari Papanya, itulah yang Taehyun lakukan sekarang. Kepalanya terasa berputar, hidungnya mengeluarkan cairan merah pekat yang tidak bisa dibilang sedikit, tubuhnya terasa dihancurkan berkeping keping. Sangat sakit, hanya itu yang Taehyun dapat deskripsikan saat ini.

Dengan sekuat tenaga Taehyun berusaha berdiri kembali, mengelap darah di sudut bibirnya dan membiarkan kepalanya yang terasa berputar. Tatapan tajamnya kini berubah menjadi tatapan sendu kala melihat netra gelap Papanya, bahkan Mamanya hanya melihat dari kejauhan tanpa berniat menolongnya.

"Pa... I-ini Taehyun... Bukan Kakak."

"T-Taehyun tau Papa selalu bandingin Taehyun sama Dira karena dia mirip Kakak kan? P-Papa mau Taehyun jadi kayak Kakak kan?"

"kalian... Gak pernah anggap Taehyun ada... K-kalian cuma anggap Taehyun itu bayangan Kakak yang udah gak ada..."

"kalian kangen Kakak kan? Taehyun juga... Bukan kalian aja yang kehilangan.... Taehyun juga kehilangan mentarinya Taehyun..."

"c-cuma Kakak yang dukung impian Taehyun... C-cuma Kakak yang ngerti perasaan Taehyun... Cuma Kakak...

...cuma dia yang jadi keluarga buat Taehyun, tapi sekarang... Keluarga Taehyun udah gak ada..."

Kepala Taehyun menduduk, tangannya mengepal kuat, dan tangisannya pecah tepat di hadapan kedua orang tuanya sendiri. Pertahanan yang selalu ia jaga, kini roboh hanya dengan mengucapkan kalimat tersebut.

Your Smile - Beomgyu [TXT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang