17

347 53 7
                                    

Btw ini blm revisi, bnyk kata belibet and typo, so hati-hati ye 💃

Author's POV

Bara pernah bilangkan dia akan membuat aplikasi dengan sepupunya sebenarnya bukan membuat aplikasi baru tapi membuat aplikasi accounting yang lama yang dikemas baru agar bisa menjadi aplikasi belajar untuk pelajar serta mahasiswa akuntansi. Disinilah dia berada, diruangan kerjanya bersama Yosi sepupunya. Tangannya baru habis mengetik pesan untuk Nicole, bibirnya masih terdapat sisa senyum geli karena chat dengan Nicole membuat Yosi yang sedang membuat agenda untuk seminar besok menatap aneh Bara. Yosi adalah saudara sepupu kandung Bara dari pihak mamanya, dia berumur 20 tahun masih kuliah dan mengambil jurusan IT jadi tidak heran dia sering berkontribusi dengan Bara membuat projek aplikasi seperti ini.

"Lanjutin bikin tuh aplikasi ngab, jangan senyum-senyum liat hp, lo udah punya cewek?" Tanya Yosi.

"Segera, "jawab Bara sambil meregangkan jari-jarinya untuk melanjutkan tugasnya membuat aplikasi untuk seminar besok.

" Lo lagi suka cewek? " Tanya Yosi.

Bara tidak menjawab dia hanya fokus melanjutkan kerjaannya untuk segera dikasih ke ayahnya jika sudab fix akan dipresentasikan ke sekolah-sekolah besok. For your information perusahaan pak Yudi memang bekerja di bidang gaming, tapi akhir-akhir ini mereka juga sedang mengembangkan perusahaan kecil yang bergerak dibidang accounting, perusahaan dibawah kuasa Bara dan Yosi, pak Yudi cukup menyetujui rancangan kerja Anak serta ponakannya itu.

"Woi ngab, jawab kek! " Seru Yosi terkacangi.

Bara mendengus.
"Lo terlalu berisik, Kira-kira kalo kepala lo dihantam nih komputer bisa diam nggak? "

Yosi bergidik.
"Kejam amat lo, gue mah memang diem. Diem karena meninggoy, dahlah capek ama lo. Mending kelarin tuh aplikasi nanti jam 10 dikit kita kasih kek bokap lo buat direvisi yang kurang. "

Bara mengangguk tipis dengan mata masih fokus ke layar komputer, tidak sampai sejam dia berhasil menyelesaikan pekerjaannya biasanya bisa lebih lama karena error atau kendala jaringan namun sore ini lumayan cepat. Ia mendengus mendapati Yosi sudah tidur di sofa ruangan ini dengan tangan di lipat di Dada.

"Woi Yos! " Panggil Bara yang ternyata di balas dehaman Yosi yang masih sadar.

"Mana list sekolah yang bakal kita kunjungin? " Tanya Bara.

Dengan mata masih tertutup Yosi menunjuk buku kecil meja didepannya. Bara segera mengambil buku tersebut.

Matanya menilik list sekolah dan tersenyum miring mendapati nama sekolah Nicole diurutan kedua.

"Mending lo bawa hasil work ke bokap lo, terus gue mau bikin materi presentasi buat besok," ucap Yosi dengan mata terpejam.

Bara mengangkat kepalanya dari buku.
"Siapa yang jadi pembicara? "Tanya Bara.

Yosi membuka matanya lalu memandang Bara aneh.
"Gue lah selama ini juga gue kan, emangnya lo mau jadi pembicara? "

Bara terdiam sejenak sebelum tersenyum lebar.
" Boleh? " Tanya Bara polos.

Yosi terperangah.
"Lo mau jadi pembicara besok?  Kepala lo kehantam apa sih? Kok lo agak aneh akhir-akhir ini? Jangan-jangan cewek yang lo suka ada didalam list sekolah yang kita kunjungin besok, bener kan? "

Bara tersenyum sambil mengangguk-angguk. Gila kenapa Bara mendadak lucu gini.

"Cewek yang mana sih, perasaan lo nggak pernah dekat sama cewek sampai gue sama Dera kadang gibahin lo belok. "

Bara langsung melayangkan tatapan bengisnya, tersinggung dengan kata 'belok', membuat Yosi seketika meringis kesulitan menelan saliva.

"Ampun bos, lagian lo sih bikin gempar tiba-tiba ngaku suka cewek. Dahlah mending lo copy work lo terus bawa ke pak Yudi. Lama-lama kita berdua bisa bakuhantam disini. "

Bara memang langsung mengcopy hasil worknya dan membawanya ke pimpinan perusahaan alias bokapnya sendiri. Dan balik kembali dengan Yosi yang sedang nyimak adem melihat chat masuk di ponselnya yang memang tadi sengaja di tinggalin.

" Ngapain liat hp gue? " Tanya Bara membuat Yosi seketika ketar-ketir tersenyum kaku.

"I-itu anu si Elano's balas chat lo, "ucap Yosi sekali tarik nafas.

Bara langsung merampas ponselnya dari Yosi. Bibirnya tersungging senyum tipis membaca chat dari Nicole.

Elano's
Entah efek bergaul kelamaan sama setan-setan kakak atau Laba-laba peliharaan membuat kakak susah mencerna maksudku, jadi aku jelasin lagi ya, aku nggak suka kak Bara bukan karena kak Bara jelek, demi alek kak Bara ganteng, oleh karena itu lebih baik kak Bara cari lain yang bisa menerima kak Bara.

Tapi saya mau kamu.

Bara tertawa besar melihat balasan selanjutnya Nicole.

Akakskkeneidnjeh, kak Bara lo bangsat banget.

Nggak sopan.

idc, bastard.

*i don't care.

Yosi menatap speechless sepupunya, segila apa Bara sampai ketawa ngakak tidak jelas kaya gini.

"Bar, njim gue kepo mana foto cewek lo sih, tunjukin foto dong mas. "

Bara langsung menyodorkan ponselnya dengan galeri yang sudah terbuka. Dengan ragu Yosi menerima ponsel tersebut dan melotot ketika melihat album foto berjudul 'Elano's'.

"Anjing Bar, sealbum hampir 200 foto. Buset dah Bar, lo ngebucin atau obsesi sih. " Dominan foto acak yang dia ambil waktu di pantai NTT.

"Mana cantik lagi, nggak heran sih lo ngegila. Wah wah, "ucap Yosi heboh sambil menscroll foto Nicole.

Bara langsung merampas paksa ponselnya dari Yosi yang masih ingin melihat foto Nicole.

" Yaelah Bar, gue padahal belom selesai liat tuh cewek loh."

"Terlalu lama lo liat, gue nggak bisa tahan diri buat congkel bola mata lo. "

Yosi mengelus dadanya, dia berusaha menabahkan hatinya. Bagaimana bisa dia punya sepupu macam Bara yang tingkahnya random.

"Besok ngikut gue ke psikolog yuk Bar, nggak lucu kan aset cowok satu-satunya Elano gila plus psyco, "ucap Yosi dengan tatapan dibuat miris.

Bara hanya diam membuat Yosi menghembuskan nafas putus asa.
" Btw nama cewek lo siapa? "

"Nicole."

Bola mata Yosi membulat sempurna.
"Oh shit, jangan bilang Nicole Adinata yang lo tulis di belakang novel yang lo pinjamin gue kan? "

Bara mengangguk tipis.

"Buset, lo kayaknya udah gila karena tuh cewek. "

Bara tersenyum tipis dengan tatapan menerawang.
"Hm, she drive me crazy. "

________

hi gez, dah lama g up. Skli up malah pndek amat, yah jujurly ini hnya smpe 900 kta . Wes syukuri aje drpada g update sama skli.

btw gw pnya sedikit cuplikan video ethreal, xixixi mayan lah.

13 November 2021, selamat hari sabtu:)


EtherealTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang