.
.
.
.BERSAMA
Saat Lee Ji Ah sedang sibuk membantu para Maid membereskan piring di meja makan , Jennie dan Rose meninggalkan mereka terlebih dulu setelah selesai makan malam . Rose hanya memberikan senyum terima kasih pada Lee Ji Ah yang membuat Lee Ji Ah semakin merasakan kebahagiaan dihatinya .
Para maid yang melihat ini pun tidak bisa untuk tidak merasakan hal yang sama . Meski tanpa bersuara dan hanya melontarkan senyum , mereka tau anak ketiga dari keluarga Song ini selalu memperdulikan eommanya .
"Lee Ji Ah" panggil seorang pria yang berdiri di belakang tak jauh dari tempat Lee Ji Ah berada
Lee Ji Ah terkejut senyumannya yang tidak menghilang sejak hari pertemuan nya bersama anak itu sirna hanya karena mendengar satu suara itu , namun dengan cepat menarik nafasnya untuk bersiap mengusirnya 'apa kau sudah menemukan anak ku?'
Hanya itu , hanya itu pertanyaan yang akan dilontarkan Lee Ji Ah pada Song Seung Heon , jika jawaban nya seperti biasa 'aku belum bisa menemukan nya , aku kemari hanya untuk melihat mu dan melihat ketiga anak ku'
Song Seung Heon tak menjawab seperti biasanya , hanya saja dia pergi terlebih dulu menuju ruang tamu sebelum meninggalkan pesan pada Lee Ji Ah "aku akan menunggu mu di ruang tamu , kita harus berbicara" jika biasanya Song Seung Heon akan berbicara dengan lembut , kali ini dia tidak menggunakan nada itu , dia hanya menggunakan nada tegas yang membuat Lee Ji Ah tidak bisa berkata kata selain terhipnotis untuk membiarkan sang suami menunggu nya di ruang tamu .
Dia tau jika dia tidak berbicara lebih dulu , Lee Ji Ah akan kembali mengusir nya tanpa membiarkan nya untuk melakukan apapun selain meninggalkan rumah tersebut . Jadi Song Seung Heon mengambil inisiatif yang membuat Lee Ji Ah terpaku kembali untuk beberapa saat .
Saat mendengar langkah kaki , Song Seung Heon kembali berbicara lebih dulu menghindari percobaan untuk dirinya yang mungkin akan diusir lagi "duduklah lebih dulu , aku tau kau tidak ingin mendengarkan apapun selain berita tentang anak kita yang telah atau belum ku temukan , tapi untuk sekali ini aku mohon dengarkan aku terlebih dahulu" ucap Song Seung Heon mengembalikan nadanya yang lembut untuk berbicara pada Lee Ji Ah
Lee Ji Ah pun membungkam mulutnya , karena perkataan Song Seung Heon adalah kebenaran , tetapi dia juga ingin membiarkan pria yang masih menjadi suaminya ini mendapatkan kesempatan untuk berbicara , dengan perlahan Lee Ji Ah pun mengambil tempat diseberang Lee Ji Ah
Untuk sesaat mereka membiarkan maid mengantarkan minuman untuk Song Seung Heon dan meninggalkan mereka "aku selalu berusaha mencari anak ku Lee Ji Ah , anak kita . Tidak pernah sedetik pun aku memikirkan untuk berhenti mencarinya , dia adalah bagian dari diriku juga , darah daging ku juga . Tapi kau tau , kau juga tidak seharusnya membiarkan ku terpisah dari tiga anak ku yang lainnnya , termasuk juga berpisah dengan ibunya"
Lee Ji Ah mulai mengerti maksud Song Seung Heon "pergilah , aku mengatakan jangan kembali sebelum-"
"Bagaimana jika aku mati terlebih dulu tanpa bisa bertemu dan menemani anak dan istri ku yang masih bisa ku ketahui keadaannya ? Dengar , aku tau dan kau pun tau bagaimana umur tidak ada yang bisa memastikan , Lee Ji Ah . Izinkan aku untuk kembali memohon pada mu , agar aku mencarinya tanpa kau mengusir ku dari rumah ini . Membiarkan ku tetap mencarinya dengan membiarkan ku menghabiskan waktu ku bersama mu dan anak kita yang lainnya bersama" Song Seung Heon mencoba peruntungan nya , berkat gadis itu Song Seung Heon merasakan keberanian dan kekuatan lagi untuk berbicara pada istrinya
Dia akan berterima kasih pada Lisa nanti . Tapi sial , dia bahkan tidak tau tempat tinggal anak itu , untuk saat itu juga Song Seung Heon berharap mereka akan kembali bertemu .