.
.
.
.PENJAGA NEGARA
Saat Lisa sedang menunggu Chaeng setelah mendapatkan pesan karena dia harus ke kantor dekan terlebih dulu , dua orang gadis lain datang menghampiri Lisa "kau menunggu Chaeng kan ?" Lisa berbalik untuk melihat ternyata Hyeri dan Joy yang berbicara , Lisa hanya memberikan tanggapan dengan anggukan . Karena Lisa jelas sadar bagaimana tatapan tak suka yang terus mereka tunjukan padanya "dia meminta kami untuk menyampaikan pada mu , untuk menyusulnya di gudang dibelakang"
"Tapi bukankah dia ada di kantor dekan ? Untuk apa disana ?" Lisa tau ada sesuatu yang tidak beres disini , Chaeng bukan anak yang rajin atau seseorang yang memiliki urusan untuk datang ketempat seperti itu . Jadi Lisa mengira bahwa mereka berdua lah yang memiliki maksud . Memutuskan untuk mengikuti permainan mereka , Lisa mengangguk dan berjalan meninggalkan mereka yang akhirnya mengikuti dari belakang .
'Mungkin mereka ingin meminta ku untuk tidak berteman dengan Chaeng' Lisa tersenyum tanpa memperlambat langkahnya
****
Brakk !!
Bughh !!
Bughh!!
Lisa benar , mereka tidak suka dengannya . Tapi apa yang mereka lakukan jauh dari perkiraan Lisa . Menurut nya , kedua gadis ini mungkin hanya akan menyudutkan nya didinding dan memberikan peringatan sebelum akhirnya melakukan hal hal dengan melukai fisik Lisa seperti ini . Selain itu , kedua gadis ini bahkan membawa orang yang mungkin dibayar untuk membantu nya .
Lisa tidak melawan , karena kedua teman Chaeng ini belum mengetahui bagaimana dirinya bisa menyelamatkan diri . Jadi dia mungkin akan menyimpan kekuatan nya , beruntung ketika melihat tidak ada perlawanan dari Lisa . Kedua gadis ini merasa cukup dan membiarkan yang membantu nya pergi . Keduanya bekerja sama membuat Lisa bangkit dan mendorongnya kedinding "aish , seharusnya kalian melakukan ini terlebih dahulu . Dan ketika aku menolak untuk setuju dengan ancaman kalian , kalian bisa melanjutkan dengan memukul ku seperti tadi" Lisa tertawa meski lehernya dijepit oleh sikunya kedinding oleh Joy "tapi kalian melakukan nya secara terbalik , aigoo . Kalian baru pertama kali menindas ?" Lisa mendorong tangan Joy dengan mudah
Jika keadaan seharusnya membuat Lisa terdiam dan memohon ampun pada mereka , maka itu tidak terjadi dan membuatnya sedikit terkejut tapi menghilangkan perasaan itu "menjauhlah dari Chaeng jika hal hal ini adalah hal yang tidak ingin kau rasakan lagi kemudian hari" ancam Hyeri mempertahankan keangkuhan nya
Joy tidak lagi berusaha untuk menjepit Lisa , karena merasa sedikit terintimidasi dengan kekuatan yang Lisa miliki . Bahkan setelah sekian banyak luka ditubuhnya , dan sedikit memar di pipi dan sudut bibirnya , Lisa tidak terlihat kesakitan sama sekali . Bagaimana dia menahannya ?
"Karena aku miskin ? Kalian melarang ku berteman dengan nya ? Atau kalian takut aku akan memanfaatkan nya?" Tanya Lisa menebak
***
"Haish , dimana anak itu?" Chaeng disisi lain sedang menunggu digerbang uni karena mereka berjanji akan bertemu disana untuk pergi ke kafe seberang sebelum akhirnya pergi untuk menghabiskan waktu di taman hiburan .
Chaeng tidak tahan lagi untuk menunggu , selain itu dia juga ingin mencoba untuk menebak minuman apa yang disukai Lisa dan berharap jika itu bukan minuman kesukaan nya , Lisa tetap akan meminumnya dengan senang hati . Karena bagi Chaeng bagaimana pun ekspresi Lisa , asal itu bukan ekspresi kesedihan , Chaeng akan menyukainya setengah mati! Begitu senangnya karena memiliki Lisa yang juga membuat nya memiliki bermacam macam pengalaman baru . Beberapa hari terakhir mereka bahkan sering bertemu , itu karena Lisa yang selalu menyempatkan sedikit waktu diantara kesibukannya , itu tidak seperti sikap Lisa terhadap yang lain dia tidak akan repot repot menyisihkan waktu seperti ini . Karena alasan yang sama , ekspresi Chaeng seperti anak kecil yang mendapatkan mainan baru selalu membuat nya ingin terus melakukan itu , itu lucu baginya . Seperti yang dikatakan dia memiliki perasaan Khusus diantara Jennie , Jisoo dan Rose . Tapi Lisa masih belum tau jika mereka adalah saudara .