15. Ahjussi ?

131 13 0
                                    

.
.
.
.

15. Ahjussi ?

Lisa dan Seulgi memutuskan untuk kembali berjalan menelusuri Jembatan Mapo tersebut , mereka sesekali mengeluarkan spidol dan mencoret coret pada Jembatan menuliskan beberapa kalimat yang aneh .

"Jika kau laki laki dan belum menikah tetapi memiliki keinginan mati , maka kau tidak akan bisa merasakan nikmat nya surga dunia"

"Jika kau wanita dan belum menikah memiliki keinginan mati , pejamkan mata mu bagaimana jika kau berubah menjadi hantu yang lebih jelek dari hantu yang ada di dunia ?"

"Jika kau ingin mati , hubungi aku (menuliskan nomornya) aku siap menerima warisan mu" itu ditujukan untuk para orang kaya yang terlalu bingung karena memiliki keluarga yang menuntut untuk mendapatkan harta warisan lebih banyak sehingga memutuskan untuk bunuh diri dan menyumbangkan hartanya pada panti sosial .

Itu adalah tulisan tulisan yang Seulgi bubuhkan setiap beberapa meter berhenti ditepi Jembatan .

Sedangkan Lisa ...

"Jika kau mati lebih cepat , kau tidak akan pernah merasakan bagaimana rasanya motor terbang" teknologi dimasa depan akan semakin canggih , jika itu benar mungkin motor yang bisa terbang akan benar benar tercipta

"Jangan mati lebih cepat , setidaknya kau harus melihat bagaimana Iphone terus merilis kan produknya hingga Iphone Hundred"

"Teokkbboki , Jajangmyeon , Mandu , Kimbab , Bibimbap , Kimci , Samgyetang , Bungeo ppang , Ramyeon , dan Odeng . Apa menurut mu di alam sana ada yang menjual makanan terenak itu ? Apa kau sanggup selama nya tidak menikmati semua makanan itu?" Lisa sengaja menyebutkan sedikit lebih banyak makanan terenak menurut nya , siapa tau yang membacanya juga begitu menyukai makanan sehingga dia bisa sedikit berpikir .

Tapi apakah sebenarnya tulisan tulisan seperti ini akan berguna ? Bukankah mereka yang memiliki keinginan bunuh diri tidak akan perduli tentang apapun lagi , kecuali mereka yang masih merasakan keraguan ? Maka orang yang memiliki keraguan itulah yang menjadi target Seulgi dan Lisa .

Tidak peduli jika mereka menulis kan kata kata konyol disana , jika itu bisa membuat mereka tertawa maka bagus .

****

Seulgi dan Lisa merasa bahwa sudah cukup untuk hari ini mereka berjalan hampir mencapai ujung dari Jembatan . Setelah melihat para pejalan kaki seperti nya hanya berlalu lalang . Mereka memutuskan untuk pulang .

Seulgi merangkul bahu Lisa dengan lengannya .

"Lisa" Seulgi memanggil Lisa dengan pandangan nya yang menatap pada satu objek

"Hm" Lisa sedang sibuk dengan ponselnya untuk memberitahu pada atasan ditempat dirinya menjadi residence DJ bahwa dia akan segera datang

"Lisa!" Seulgi pun menggoyangkan dengan keras bahu Lisa untuk mendapatkan perhatian nya "lihat itu!"

Lisa pun mengangkat kepalanya saat melihat seorang Pria paruh baya , yang menaiki salah satu pembatas Jembatan Mapo tersebut .

Dengan kasar Lisa melepaskan bahu Seulgi .

"Hei , Ahjussi yang lebih Ahjussi" Lisa berteriak membuat Seulgi memikirkan teriakan Lisa ditengah kekhawatiran nya berlari menyusul Lisa .

Regrets Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang