24. Tidak Nyaman

176 19 2
                                    

.
.
.
.

24. TIDAK NYAMAN

Setelah beribu kali pemeriksaan yang dilakukan berulang kali pada video sama , dimana video itu membawa sosok bayi mungil dari keluarga Song . Jawabannya tetap sama , mereka tidak bisa mendapatkan petunjuk apapun yang menjadi harapan mereka .

Setelah banyak mendatangi panti asuhan di seluruh Seoul , Lee Ji Ah dan Song Seung Heon akhirnya memutuskan untuk memeriksa rekaman cctv yang mereka simpan selama lebih dari 20 tahun lebih terakhir pada ahli teknologi . Sayang sekali mereka tidak mendapatkan apa apa lagi "tidak apa-apa , kita akan terus mencarinya . Mari besok kita mencari di kota lain" meski bersedih , Song Seung Heon harus tetap kuat untuk menghibur istrinya dengan mengusap bahunya .

Kemudian mereka pergi untuk menemui Lee Dong Wook di Rumah Sakit untuk mendengar hasil pengecekan rutin mereka pada malam hari .

****

Hasilnya tidak ada yang buruk , mereka sehat hanya saja terlalu kelelahan dan Lee Dong Wook mengingatkan mereka untuk tidak terlalu larut setelah berpuluh tahun menguras emosi dengan memikirkan anak kandungnya yang hilang , karena mereka masih memiliki anak yang lain nya . Song Seung Heon mengatakan pada saudara ipar nya untuk tidak khawatir , karena dia mengetahui itu . Jadi mereka keluar setelah pemeriksaan kesehatan .

Ahh !!

"Astaga , maaf Ahjumma maaf" seorang gadis meminta maaf atas seseorang yang dituntunya "dia sedang merasa tidak enak dibagian kepalanya sehingga tidak bisa berjalan dengan baik dan menyenggol mu" berkali kali gadis itu membungkuk untuk meminta maaf

Karena merasa iba , Lee Ji Ah tidak memarahinya dan tersenyum pada gadis ini . Beruntung suaminya memeluk erat bahunya sejak tadi , meski tidak terjatuh itu masih sedikit sakit . Namun ketika melihat rasa bersalah dimata anak ini dia menjadi merasa iba .

Lee Ji Ah mengangguk sambil menepuk kepala gadis ini , kemudian meraih sebelah tangan wanita yang dibantu gadis ini untuk membawanya mendapatkan pemeriksaan "aku akan membantu mu , ayo"

Gadis ini merasa senang dengan bantuan dari Lee Ji Ah , selain wajahnya yang cantik suara lembut nya juga membuat siapapun merasa senang . Song Seung Heon hanya mengikuti dan menatap dengan serius dari belakang ketiga orang ini . Ketika matanya melihat gadis ini , dia tersenyum . Mungkin anaknya yang hilang sudah sebesar ini sekarang , dia merasa menjadi lebih sedih karena anaknya tumbuh jauh dari kedua orang tuanya .

"Ah , Terima kasih ahjumma" gadis itu berbicara sambil merangkul kan lengan wanita di sampingnya pada bahu nya . Lee Ji Ah tersenyum lalu mengangguk kan kepalanya .

****

Setelah menjalani pemeriksaan , wanita yang di bantu oleh gadis ini hanya menderita kelelahan saja . Tidak ada yang perlu dikhawatirkan , jadi mereka menebus obat di apotik yang berada di rumah sakit . Lee Ji Ah terus menemani mereka dan berdiri disamping "totalnya 30ribu Won Nona"

Gadis itu terkejut "ne?!" Lalu mengeluarkan beberapa uang kertas dari kantongnya , dia hanya memiliki 15ribu won "ah maaf sebelumnya apakah aku bisa membeli setengah nya saja?" Kata gadis itu dengan takut takut .

Tapi seseorang segera membayar kan tagihan untuk nya "berikan pada nya obatnya"

Lee Ji Ah mengeluarkan beberapa lembar uang dan memberikan nya pada apoteker . Gadis itu terkejut dan menarik tangan Lee Ji Ah saat ingin menyerahkan uangnya "tidak perlu ahjumma , sungguh . Kau tidak perlu mengeluarkan uang mu"

Regrets Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang