.
.
.
.
ANAK BAIKSeorang wanita anggun , berdiri di depan seorang wanita mabuk yang terus meracau . Dengan sabarnya dia meladeni wanita tersebut .
"Dimana dia ?"
"Apa dia masih belum tiba ?"
"Kenapa dia begitu malas ? Selalu datang terlambat , apa kau tidak membayar nya dengan layak ?"
"Katakan padanya aku akan membayar nya untuk mu , pinta agar dia datang tepat waktu"
Itulah yang dikatakan Jisoo dalam mabuknya , sebab sejak tadi dia menunggu kedatangan Lisa untuk membantunya menghindari kembali alkohol malam ini . Meski susah tidur karena tidak mengkonsumsi nya dimalam sebelumnya , dia tidak mempermasalahkan itu karena Lisa telah menghiburnya , tidak seperti sekretaris yang ternyata adalah sahabat nya , dia hanya tau bagaimana meminta berhenti tanpa mencari pengalihan nya .
"Uhh , dimana DJ kesayangan ku itu ?" Sunmi tidak tahan lagi , jika Jisoo hanya berbicara tentang apapun dia tidak akan mempermasalahkan nya , tetapi Jisoo berbicara sambil mengguncang tubuhnya . Seperti Sunmi sedang menyembunyikan sesuatu yang berharga dari nya .
Jisoo bahkan menodong Sunmi dengan tangan kosongnya , yang Jisoo kira ada pisau disana "katakan pada ku dimana dia , jika tidak aku akan memotong ayam dan menggorengnya menjadi chickin kesukaan ku"
Sunmi tidak tahu apakah dia harus merasa kesal atau malah tertawa .
Jisoo duduk kembali ke kursi tinggi didepan bar meminta bartender untuk menambah kan gelasnya yang kosong dengan alkohol , dengan Sunmi yang merapikan pakaian sexynya dan menghela nafas , dia mencoba menghubungi Lisa kembali . Terakhir Lisa hanya mengirimkan nya pesan bahwa dia akan segera datang , tetapi ini sudah hampir satu jam dan Lisa belum juga muncul . Sejak kapan Lisa menjadi orang yang tidak disiplin , bukan ? Bukan tidak disiplin tentang waktu kerjanya , karena Sunmi membebaskan Lisa untuk datang tiga puluh menit sebelum penampilan nya . Tetapi yang membuatnya dinilai tidak begitu disiplin karena Lisa yang tidak kunjung datang setelah mengetakan bahwa dia akan datang dengan 'segera' .
Setelah mendapat gelasnya , Jisoo mengangkat nya dan kembali mendekat pada Sunmi "katakan , dimana dia ? Jika tidak aku akan meminum racun ini"
Ucap Jisoo lagi , dan kali ini perkataan terakhir Jisoo membuat Sunmi bereaksi "kenapa kau meminum racun untuk nya?" Tanya Sunmi , apakah DJ kesayangan nya dan Pelanggan setianya ini memiliki hubungan khusus ? Tetapi terakhir kali saat Sunmi menyatakan ketertarikannya pada Lisa , dia mengatakan bahwa dia bukan seorang gay .
Apakah Jisoo mengubah diri Lisa ? Haruskah Sunmi kecewa ?
"Karena , karena dia superhero ku , pahlawan ku disekitar sini . Dan dia akan muncul ketika aku dalam bahaya , jadi aku akan memutuskan untuk meminum racun ini" Jisoo meneguk isi dalam gelas berisi alkohol yang dianggap nya racun tersebut . Entah sudah berapa banyak alkohol yang mengalir didalam tubuhnya malam ini , itu karena dia tidak melihat Lisa . Entah kenapa kehadiran Lisa kemarin bisa sedikit menyentuh hatinya , dia membiarkan Lisa melarangnya untuk melakukan kebiasaan yang dilakukan nya setiap malam hanya karena satu perkataan Lisa 'aku pahlawan mu'
"Kenapa kau begitu ingin dia ada ?" Tanya Sunmi lagi membuat Jisoo menegang sejenak
Kenapa ? Jisoo bahkan bertanya , mungkin saat dirinya membiarkan Lisa melarang malam itu hanya karena dia sedang tidak ingin minum . Tapi apakah itu benar ? Sejak kapan dia tidak memiliki keinginan untuk minum