18. Tawuran

846 26 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

بسم الله الرحمن الرحيم

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••

*Kediaman Dirgantara

"Assalamualaikum." kompak Diana dan Reyhan saat memasuki kediaman orang tua Reyhan.

"Wa'alaikumussalam, loh mama kira pindahnya nanti sore." kata Rika menghampiri anak dan menantunya, setelah nya Reyhan dan Diana mencium punggung tangan Rika.

"Kok cuma segini barangnya." tanya Rika saat melihat Reyhan hanya membawa satu koper.

"Kita disini cuma dua minggu." jawab Reyhan.

"Kok cuma dua minggu sii." ucap Rika dengan wajah sedihnya.

"Mahh... biarin Reyhan sama Diana duduk dulu, capek tau berdiri terus."

"Ehh iya sayang, ayo duduk." mereka bertiga berjalan ke sofa yang berada diruang tamu.

"Makasih ma." jawab Diana, "Alfa mana ma kok gak keliatan?" tanyanya karna tidak melihat adik ipar tampannya itu.

"Lagi tidur siang." jawab Rika.

"Ma, Reyhan mau kekamar dulu." pamitnya.

"Lo mau ikut?" tanyanya pada Diana dan dibalas anggukan oleh sang empu.

Diana pov

Saat masuk kamar Reyhan suasana nya mendadak jadi dark, perkaranya semua serba hitam dan abu-abu mulai dari cet tembok, sepre kasur, gorden semua warna abu-abu dan hitam hanya ada sedikit perabotan warna coklat, bener-bener kayak kamar cowok banget.

"Rey lo suka warna hitam?" tanya gue lalu diangguki dia .

"Kenapa?"

"Enggak cuma agak dark aja." jawab gue.

"Kenapa lo takut gelap ya?"

"Enggak kok gue malah suka gelap, lebih tenang aja." ya gue emang lebih suka tempat yang sepi atau gelap, soalnya lebih nyaman aja kecuali kamar gue yang emang sengaja gue buat terang dengan cet warna putih. Biar kesannya aesthetic gitu.

"Kenapa kita disini cuma dua minggu?" kata gue mengutarakan kebingungan gue.

"Ya karna habis ini pindah ke apartemen gue." jawabnya santai.

"Ini aja yang maksa mama buat tinggal disini dulu." lanjutnya, gue hanya bisa pasrah dibawa kemana aja.

Yang penting ada tempat meneduh, biar waktu hujan enggak kehujanan dan waktu panas enggak kepanasan. Sesimpel itu.

"Berdua aja."

"Ya, iya lah, biar bebas." balasnya, sebenernya gue agak ngeri tinggal cuma berdua sama Reyhan.

REYHAN | AFTER MARRIED [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang