REYHAN | AFTER MARRIED [REVISI]

32. Dia kembali

بسم الله الرحمن الر حيم

•••••

"Dengerin gue, lo duduk manis disini sama Zahra jangan coba-coba keluar." ucap Reyhan serius sambil menangkup wajah Diana dengan kedua telapak tangan nya.

"Kenapa?" tanya Diana dengan polosnya.

"Lo tau ini tempat apa?" tanya balik Reyhan, Diana menganggukkan kepalanya.

"Arena balap."

"Pinter, ini tempat bahaya apalagi buat cewek kayak lo ditambah lagi ini tengah malam." jelas Reyhan dengan tatapan teduhnya, Diana seakan terhipnotis dengan mata hitam gelap milik Reyhan itu pun mengangguk patuh.

Bisa bahaya jika ada anak Zelus yang melihat Diana. Bisa-bisa usahanya untuk melindungi Diana selama ini akan sia-sia, Reyhan tidak akan membiarkan itu terjadi karna mulai saat dia mengucapkan nama Diana didepan penghulu disitu juga keselamatan Diana menjadi prioritas utamanya bahkan melebihi keselamatan dirinya sendiri.

"Rey buruan! Motor lo udah di siapin Revan." ucap Ricky memberitahu. Sebelum pergi Reyhan menyempatkan diri untuk mengusap kepala Diana yang terlapisi hijab, setelahnya baru dia menutup pintu mobil Daniel.

"Gilang, Doni, Niko jagain mereka dari jauh." perintah Reyhan tegas dan langsung dilaksanakan oleh tiga serangkai itu.

"Yok Rey." ajak Daniel. Akhirnya merekapun berjalan menghampiri Revano dan Azka yang sudah berada di tempat balap.

"Taruhan kali ini gue mau motor lo." kata Arka pada Reyhan dengan seringai di bibirnya.

"Balikin anggota gue yang lo tahan." memang ada beberapa anggota Alastor yang ditahan Zelus saat tawuran terakhir kali dan sampai sekarang belum dibebaskan.

Balapan pun dimulai Reyhan dan Arka sudah bersiap digaris start, kemudian ada perempuan berbaju seksi berjalan ketengah jalan dan menghitung mundur dari tiga lalu menjatuhkan bandana tanda balapan dimulai.

Disis lain

Diana sedang menatap keluar jendela mobil tak sengaja matanya menangkap siluet gadis berambut panjang yang sepertinya dia pernah melihat gadis tersebut.

"Siapa ya." batin Diana.

"Ra lo kenal gak sama cewek itu?" tanya Diana pada Zahra yang sedang memainkan ponselnya, zahra pun mengalihkan atensinya pad Diana.

"Siapa?" tanya Zahra.

"Itu loh cewek itu, gue kayak pernah liat tapi lupa." tunjuk Diana dengan mengarahkan jarinya pada tempat gadis tersebut berdiri.

"Iya deh gue juga kayak pernah liat tapi dimana." balas Zahra dengan menyipitkan matanya guna memperjelas penglihatan nya, pasalnya tempat gadis tersebut lumayan jauh dari mobil Daniel.