47. Bertemu kembali

555 20 0
                                    

بسم ال1له الرحمن الرحيم

بسم ال1له الرحمن الرحيم

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••

Diana dan yang lainnya berjalan menghampiri meja Reyhan dan teman-temannya.

"Rey." Panggil Diana dan Reyhan pun langsung menoleh.

"Udah selesai?" Tanya Reyhan.

"Udah."

"Tapiiiii."

Reyhan menaikan sebelahalisnya  bertanya.

"Bayarin makanan gue sama yang lain." Pinta Diana dengan senyum tanpa dosa.

"ATM gue ketinggalan diapart." Lanjutnya dengan suara pelan.

Reyhan hanya tersenyum dan mengusap pelan pucuk kepala Diana.

"Kalo gitu Lo tunggu diluar sama yang lain, gue mau bayar dulu tadi duduk dimeja nomer berapa?" Tanya Reyhan.

"Empat lapan." Reyhan mengangguk lalu pergi menuju kasir.

Saat Diana dan kawan-kawan sedang berjalan keluar sambil bercanda gurau tak sengaja Diana menabrak seseorang hingga membuat kucing motor yang dipegang orang itu terjatuh. Diana refleks berjongkok untuk membantu mengambil kunci orang tersebut.

"Sorry-sorry gue gak sengaja." Saat Diana mendongak tangannya mengantung diudara, jantungnya berdetak kencang. Kenapa dari ribuan orang dikota ini dia harus bertemu dengan orang ini.

Orang tersebut pun sama, dia sempat terkejut saat melihat Diana. Dia menatap dalam Diana, memori masa lalu mereka baik yang buruk atau yang bahagia melintas diotak keduanya.

"Apa kabar?" Setelah sekian lama akhirnya orang itu mengeluarkan suaranya. Diana diam mematung seolah waktu berhenti karena bertemu orang tersebut.

"Bukan urusan Lo." Jawab Rania ketus lalu dia mengambil kunci tersebut dari tangan Diana dan meletakkannya dengan kasar ditangan cowok itu dengan kasar.

Orang itu pun menatap Rania sendu tapi Rania malah menatapnya tajam.

"Tunggu." Suara lembut itu mengalun merdu ditelinga Zahra.

Zahra memejamkan matanya untuk menahan air mata yang hampir turun, saat salah satu temen orang tersebut mencekal tangannya.

Tanpa membuka suara Zahra menghempaskan kasar cekalan cowok tersebut lalu pergi menyusul teman-temannya. Cowok tersebut menatap sendu punggung Zahra yang sudah menjauh.

REYHAN | AFTER MARRIED [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang