24. Si cantik

629 21 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

بسم الله الرحمن الرحيم

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••

Pagi ini seperti biasa Diana bangun jam 4 pagi langsung mandi, shalat terus bangunin Reyhan buat shalat, mau shalat apa enggak Diana enggak peduli yang penting udah diingetin.

Lanjut nyiapain seragam dan buku pelajaran Reyhan, lalu masak buat sarapan, siap-siap buat berangkat sekolah dan terakhir sarapan bersama. itu lah rutinitas Diana setelah menikah beda jauh dengan rutinitas saat masih dirumah bunda.

"Diana." panggil seorang guru perempuan berbadan gempal yang kerap disapa bu Hanik.

"Ibu pangil saya?" tanya Diana sopan menunjuk dirinya sendiri.

"Iya kamu sini." balasnya sambil melambaikan tangan agar Diana menghampiri nya saat Diana sudah dihadapannya langsung ditarik masuk ke dalam ruang guru, Diana yang kaget pun hanya tersenyum sopan pada guru-guru yang ada diruangan tersebut.

"Kamu kelas ips2 kan?" tanyanya sambil mengambil sebuah buku didalam laci mejanya.

"Iya ibu ada yang bisa saya bantu?"

"Ada, kamu tolong kekelas ips1 kasih tau sekertaris nya untuk merangkum bab lima dan dikumpulkan saat pulang sekolah." jawabnya sambil memberikan buku yang tadi diambil dari dalam laci.

"Tolong ya, saya ada urusan mendesak soalnya." lanjut bu Hanik yang nampak sangat panik, Diana yang melihat itu pun hanya mengangguk kan kepalanya kemudian pamit keluar dari ruangan itu.

Diana berjalan kearah kelas ips1 yang tak lain adalah kelasnya Reyhan, dari luar kelas itu terlihat sepi mungkin para muridnya sedang belajar. Kemudian dia mengetuk pintu dan langsung membukanya.

"Assalamualaikum." ucapannya lalu berjalan memasuki kelas tersebut ,semua murid pun mengalihkan atensinya kearah Diana.

"Sekertaris nya siapa ya?" tanya Diana kemudian dia melihat Veera berjalan kedepan. Kalo lupa Veera itu adalah temen se geng nya Amel yang paling waras diantara yang lain.

"Ada apa?" tanyanya ketus sambil melipat tangan didepan dada.

"Ni orang nanya atau ngajak ribut si." batin Diana bertanya.

"Ada amanah dari bu Hanik, beliau tidak bisa masuk kelas karna ada urusan mendesak." jawab Diana.

"Yeyyy berarti jam kos dong." sorak Ricky kegirangan yang membuat yang lain ikut berteriak heboh.

"Diem." sentak Azka garang yang langsung membuat semua diam, Diana yang melihat itu pun terseyum kecil.

"Jadi kalian disuruh merangkum bab lima, nanti dikumpulkan saat pulang sekolah." ucap Diana lalu menyerahkan buku tersebut kepada Veera saat sudah berbalik ingin keluar, namun langkahnya terhenti karna ucapan seseorang.

REYHAN | AFTER MARRIED [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang