13- REVAN'S FIRST HONESTY

832 142 12
                                    

Untuk menjadi versi terbaik , diperlukan pengorbanan yang tidak sedikit. Semua tentang waktu , terus menunggu sampai kebahagiaan itu datang pada diriku”

_Revanza Arfandy Bratadikara

_Revanza Arfandy Bratadikara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

11- Revan's first honesty

"Hai gue salsa senang berkenalan sama Lo" salsa menerima uluran tangan itu. Kemudian mereka berdua tersenyum.

"Semoga kita bisa berteman baik yah!" Ucapnya dengan semangat

"Semoga ya ra hehe" salsa tertawa kecil

"Baiklah karena salsa sudah mendapatkan tempat duduk jadi ibu pamit keluar dulu ya" ucap Bu Ajeng seraya mengambil semua buku yang ada di meja guru

"Ini jam pelajaran nya siapa ya?" Bu Ajeng membalikkan badannya dan menatap mereka semua

"Pelajaran nya Bu Siska Bu!" Sahut semua murid

"Oh iya ibu lupa! Hari ini Bu Siska tidak berangkat dan ini ada tugas dari beliau katanya kerjakan buku paket halaman 36 dari poin a sampai d ya. Dan tolong Raffi kamu awasi teman teman kamu agar tidak berisik dan jangan keluar kelas loh ya. Paham semua?" Ucap Bu Ajeng seraya tersenyum dan menatap mereka bergiliran.

"Paham Bu" sahut mereka serentak

"Yasudah ibu Tinggal dulu" Setelah mengatakan itu ia langsung pergi meninggalkan mereka semua

Setelah dirasa Bu Ajeng telah jauh , semua murid bersorak gembira karena Bu Siska yang terkenal akan ke galakan nya tidak berangkat hari ini.

"Yess!!! bukil nggak berangkat hahahaha!!!!"  Gilang bersorak kegirangan. Bukil ialah nama lain yang diberikan para murid untuk Bu Siska , bukil merupakan singkatan dari Bu guru killer. Dan menurut mereka Bu Siska cocok di beri julukan itu haha.

"Anjir merdeka!!!" Pekik Benu

"Selamet Slamet" ucap arbi sembari mengelus dadanya.

Salsa yang melihat kelakuan teman temannya itu sontak kebingungan. Dia menatap Fira dengan tatapan bertanya tanya.

"Haha nggak usah bingung sa. Mereka udah biasa kek gini , apalagi ini Bu Siska nggak berangkat serasa bebas banget mereka pasti" tutur Fira seraya tertawa kecil

"Emang Bu Siska siapa?" Salsa mengernyitkan keningnya

"Bu Siska itu guru bahasa Inggris. Dia itu galak banget , pilih kasih , nggak pernah jelasin materi tapi terus terus an kasih soal soal ke kita"

"Hah!! Bisa gitu?" Salsa menampakkan ekspresi terkejut ke arahnya

"Iya emang gitu kenyataanya" Fira menganggukkan kepalanya

"Terus ada yang berani negur beliau nggak?" Salsa menatap intens wajah temannya itu

"Emm pernah sih satu hari Revan bilang ke beliau kalo metode pembelajaran nya itu salah tapi bukannya terimakasi di kasih tau malah dia hukum Revan , katanya 'JADI MURID KOK SOK TAU BANGET! NGGAK USAH SOK SOK AN NASEHATI SAYA KAMU! BOCAH BAU KENCUR AJA BELAGU!!" Fira menirukan gaya bicara Bu Siska.

REVANZA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang