Kita yang Berbeda

93 16 12
                                    

(📷cr: pinterest)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(📷cr: pinterest)



























Udah terhitung berkali - kali kamu menatap gelisah ke arah jam yang dipeluk oleh dinding toko kue bunda ini, udah terhitung banyak kali juga kamu mengedarkan pandang kesana - kemari. Keliatan gugup banget.

Bunda yang liat itu langsung terkekeh sambil nyerahin satu kotak cheese cake di depan kamu.

"Gelisah banget, Kak? Belum jam 4 loh" Bunda menepuk - nepuk puncak kepalamu.

Kamu geleng - geleng kepala, "Enggak kok, Bun" Bantahmu.

Bunda cuma senyum penuh ledek, "Ini, bunda titip ya? Mamahnya Jungkook kan suka banget cheese cake di sini, jadi bawain aja daripada gak bawa apa - apa" Titah beliau.

Kamu ngangguk, emang tadi malam tuh janjinya Jungkook mau ajak kamu ke rumah dia. Katanya sih biar kenalan sama orangtua dan saudaranya, sekali - sekali giliran kamu yang bertamu kesana.

Awalnya kamu bingung mau nerima ajakan dia itu atau gak, karena rasanya terlalu cepat aja kalau kamu harus kesana. Kamu masih belum nyiapin apa - apa, terlebih kamu takut gak diterima dengan baik. Apalagi setelah mengetahui kakak ipar Jungkook ternyata seorang model, kamu rasanya berada jauh di paling dasar kalau dibandingin sama semua yang mewah kayak gitu.

Tapi, berbekal dari wejangan panjang lebar oleh Dahyun, kamu akhirnya menyetujui ajakan tersebut. Setengah sadar juga sih, tiba - tiba bilang mau, padahal dalam hati bingung banget mau pakai apa kesananya, mau gimana nanti ngejawab pertanyaan orangtuanya, mau dijawab apa kalau nanti mereka tanya ayahmu kerja apa?

Mana waktu terus berjalan maju, udah pukul 3 lewat 45, berarti Jungkook bentar lagi bakalan datang jemput kamu, mengingat kalau dia adalah orang yang sangat tepat waktu.

"Nanti salamin ya kak sama mamahnya? Beliau sering pesan kue, tapi gak pernah datang, jadi bunda sendiri pun gak pernah liat orangnya gimana" Tukas bunda, beliau sebenarnya juga cukup penasaran sih, akan siapa sebenarnya sosok di balik nama Shinhye Cakramaya.

"Gak usah gugup, Kak. Kamu udah cantik kok" Bunda menimpali dan terkekeh.

Sebelum kamu ngebalas ucapan bunda, jantungmu kembali dibikin hampir mencelos pas Jungkook muncul dari pintu toko.

"Nak Jungkook?" Berbeda dengan kamu, bunda lantas beranjak dari duduknya nyambut Jungkook dengan senyuman lebar.

"Sore, Bu" Jungkook balas tersenyum gak kalah ceria, "Sehat?" Tanyanya.

"Alhamdulillah. Nak Jungkook gak kerja? Perasaan loh dari kemaren cuma ngintilin (Y/n) aja" Bunda kayaknya punya hobi baru, godain kamu sama Jungkook.

Yang digodain tersipu malu, tapi jawaban yang keluar dari mulutnya gak tau malu, "Udah jadi kerjaan saya itu, Bu. Apelin anak Ibu" Candanya.

Bunda ketawa renyah, "Yaudah, hari ini diapelin balik" Tukas beliau.

Terius Behind Me-Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang