Did I Found You?

78 13 16
                                    

(📷cr : pinterest)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(📷cr : pinterest)
















Kamu hela nafas setelah membaca pesan terakhir di ruang obrolanmu sama Jungkook, gak ada balasan apa - apa lagi dari dia setelah kamu iseng panggil sayang tadi. Entah apa yang terjadi sama pemuda itu, tapi yang jelas kamu cukup khawatir.

Makanya, kamu bergegas untuk pergi ke rumah sakit. Sebenarnya tadi kamu emang udah mau berangkat, tapi terurung karena dapat pesan dari Jungkook, sempat kaget karena dia tiba - tiba memanggil kamu dengan sebutan 'baby' yang bikin kamu senyam - senyum sendiri tadi.

Hari ini kamu memang agak telat dari biasanya, mungkin itu juga alasan kenapa Jungkook tiba - tiba chat kamu. Dan gak kayak biasanya, selama dia sakit ini, nomor handphonenya gak pernah sama sekali berubah, sempat kamu tanya perlu disimpan atau nggak, dia minta kamu untuk simpan kontaknya itu. Seenggaknya sampai dia sembuh total nanti.

"Nih, Kak. Bunda nitip ya?" Seperti biasa, bunda akan menitipkan setidaknya beberapa macam roti dari toko untuk kamu bawa ke rumah sakit.

"Iya, Bun. Aku berangkat ya?" Tukasmu dan mencium tangan bunda sebelum memasuki mobil.

Hari ini cukup mendung, sehingga kamu mutusin buat mengendarai mobil daripada naik motor, takut kehujanan.

"Hati - hati ya, Kak? Jangan ngebut - ngebut" Bunda berseru sambil menanti keberangkatanmu di depan pagar rumah.

Sedang kamu lantas angkat jempol sebelum melaju dari sana, memecah jalan raya di waktu pagi menjelang siang ini. Waktu yang pas untuk bepergian karena kendaraan masih gak terlalu padat. Bukan jam - jamnya orang berangkat kerja, makan siang, dan pulang kantor.

Setelah kurang lebih 18 menit perjalanan, benar saja. Hujan langsung melanda kota Jakarta. Beruntungnya gak dibarengi oleh angin dan petir, kalau kayak gitu mungkin kamu akan takut berkendara di jalanan, mengingat angin kencang bisa kapan aja numbangin berbagai macam komponen yang ada di atas bumi, terutama tiang listrik. Ngeri ketumbuk.

Dan suhu dingin langsung menyeruak, terlebih kamu lagi di ruangan ber-AC. Untung kamu bawa jaket yang cukup tebal, sebenarnya bukan jaket kamu juga sih. Itu punya Jake yang kebetulan lagi dijemur, kamu asal ambil aja. Mungkin bocah itu bakalan ngambek habis ini sama kamu karena dia baru aja nyuci jaket ini.

Jarak rumah sakit yang gak terlalu jauh jadi bikin perjalanan kamu cukup cepat buat mencapai tempat yang parkirannya gak pernah gak padat ini. Entahlah, baru - baru ini rumah sakit juga lagi dipenuhi orang - orang yang berobat, entah karena emang lagi musim sakit atau cuma jadwal periksanya aja yang barengan.

Sesampainya di tempat parkir, kamu cukup kewalahan nyari spot yang kosong, landaan hujan bikin semua orang memilih buat berkendara menggunakan mobil, makanya kali ini parkiran roda 4 amat begitu padat.

"Mbak, di paling ujung masih ada. Nanti saya pandu"

Bapak - bapak yang jaga parkir langsung peka kalau kamu udah muter - muter dari tadi dan gak nemu tempat kosong, beliau datang dengan payung besarnya yang warna - warni itu, udah kayak mamang - mamang jualan es dungdung.

Terius Behind Me-Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang