Setelah beberapa jam akhirnya sampai juga di kota Surabaya. Mereka kini menuju Hotel Santika Premiere Gubeng sesuai dengan permintaan klien. Acara Meeting dan pameran akan diadakan di hotel tersebut juga.
"Mba. Atas nama Bapak Galang Putra Atmadja. 2 kamar hotel." Kata Raya saat ia sampai didepan meja resepsionis.
"Baik. Tunggu sebentar..." jawab salah satu dari mereka. Tertulis di nametag nya Hanum Meilani.
"Atas nama Bapak Galang Putra Atmadja. Ini kartunya. Kamar nomer 203 dan 204. Mari kami antar.." ucapnya ramah sambil mempersilahkan Raya dan Galang untuk mengikutinya.
"Terima kasih..." jawab Raya.
"Meeting mulai jam berapa..??" Tanya Galang saat mereka hendak masuk ke lift.
"Meeting dengan Pak Alex jam 2 siang di Restaurant hotel. Kemudian dilanjut Acara Pameran hari pertama jam 7 malam pak." Ucap Raya mengingat agenda yang semalam ia buat secara mendadak. Sebelumnya ia sudah konfirmasi lebih dulu dengan Selvi.
Tak ada suara lagi sampai mereka berada di depan kamar nomer 203 dan 204.
"Silahkan bapak ibu. Ini kamarnya." Ucap Hanum pada Raya dan Galang.
"Terima kasih mba." Jawab Raya sambil tersenyum kearah Hanum.
"Kalau begitu. Kami permisi, kalau perlu sesuatu panggil saja kami." Ucapnya ramah sebelum pergi meninggalkan Raya dan Galang.
"Hanya kamar ini yang tersisa saat saya memesannya pak. Bapak mau kamar nomor berapa..??" Tanya Raya kepada Galang saat mereka hanya berdua saja.
Posisi kamar nomor 203 dan 204 itu berhadapan. Dan disampingnya masih ada beberapa kamar lagi namun sudah terisi semua.
"Buka kamar dibelakang kamu.." jawab Galang. Kamar nomer 204 jadi pilihan Galang untuknya beristirahat sebelum nanti meeting dimulai.
"Baik pak.." jawab Raya kemudian dia membukakan pintu kamar itu dan membawa koper milik Galang untuk dibawa masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pria Misterius (Tamat)
Short StorySoraya Aufarina, gadis berusia 24 tahun yang bekerja disebuah kantor majalah yang ada dikotanya. diusianya yang masih terbilang muda, Rita ibu dari Raya selalu menuntutnya untuk menikah segera. "Neng... seminggu lagi itu pertunangan Wulan. Padahal d...