"Ada perkembangan apa Guh...??" Tanya Reza mengingatkan tujuan Teguh menemuinya.
"Oh... hampir lupa.. maaf tuan sebelumnya. Polisi sudah menemukan dua orang yang sudah membunuh bu Gita. Dan benar, mereka memakai jaket kita tuan" lapor Teguh pada Reza.
"Lalu..?? Siapa mereka berdua..?? Apa kamu mengenalnya..??" Tanya Reza pada Teguh.
"Saya tidak mengenali mereka tuan. Sepertinya... Mereka bukan dari perusahaan kita juga.." jawab Teguh.
"Tapi tuan..." suara Teguh terhenti, ia ragu ragu untuk melanjutkannya.
"Tapi kenapa Guh..??" Tanya Reza menatap Teguh
"Tapi... polisi bilang mereka mengaku kalau mereka melakukan itu karna atas perintah anda tuan..." jawab Teguh merasa tidak enak.
"Sudah saya duga. Saya tahu siapa dalang dibalik ini semua, tapi saya perlu cukup bukti untuk mengungkapnya." Ucap Reza yakin.
"Bawa semua Bodyguard yang ada di rumah tuan Jatmicko. Dan batalkan perjanjian kita dengan Jatmicko, tidak usah kamu terima uang sepeserpun dari dia." Perintah Reza pada Teguh.
"Setelah ini. Kita breefing di tempat biasa." tambah Reza lagi.
"Baik tuan." Jawab Teguh dengan tegas. Dan kemudian dia berlalu menuju rumah Jatmicko.
"Dafi juga mau ikut bantuin ayah.." ucap Dafi dengan yakin.
"Jangan..! Kamu belum tahu apa apa tentang dunia mafia.." tolak Reza.
"Tapi yah... ini menyangkut bu Gita, ibunya Galang sahabat Dafi. Jadi Dafi juga harus menemukan bukti untuk membuktikan kalau ayah tidak bersalah." Ucap Dafi
"Tapi ilmu bela diri kamu belum seberapa. Ayah takut kehilangan orang yang ayah sayangi untuk kedua kalinya." Ungkap Reza dengan raut sedih.
"Dafi akan belajar lebih giat lagi... ayah tenang saja." Kekeh Dafi
"Ya sudah. Kamu belajar sama Teguh saja. Ilmu bela dirinya yang terbaik diantara yang lain." Usul Reza mengalah.
"Baik ayah... terima kasih karna ayah sudah mau mempercayai Dafi." Ucap Dafi senang.
Mulai sekarang ia akan terus berlatih dengan sungguh sungguh dan menemukan siapa dalang dibalik semua ini. Soal Aufa.. mungkin waktunya akan terbatas untuk hanya sekedar melihatnya. Namun Dafi sudah bertekad untuk membantu ayahnya. Ia juga tidak mau melibatkan Aufa dalam bahaya.
Seminggu setelah kematian Gita. Galang menghubungi Dafi.
Galang
Dimana lo..??!!Dafi
Di tempat biasaGalang
Jangan kemana mana..!!!Dafi tidak membalas chat Galang yang terakhir. Ia sudah mengetahui tujuan Galang menemuinya. Mungkin saat ini ia tidak punya bukti untuk mengatakan pada Galang kalau Reza tidak bersalah. Namun ia akan berusaha mencari bukti itu untuk menyelamatkan Reza dan perusahaannya.
Berita tentang pembunuhan ini sudah tidak lagi menyebar, dan nama baik Reza sudah dibersihkan dengan bantuan pengacara dan bukti keanggotaan dari perusahaan Reza. Namun dalang dari permasalahan ini belum ditemukan. Masih hanya sebatas tebakan Reza saja karna bukti yang belum terkumpul.
Karna 2 orang tersangka itu terbukti tidak ada dalam daftar keanggotaan Reza, makanya Reza dan perusahaannya terbebas dari tuduhan. Sedangkan polisi masih mencari dalang sebenarnya, karna 2 orang itu tidak mau berkata jujur, itu sedikit menghambat proses penyelidikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pria Misterius (Tamat)
Short StorySoraya Aufarina, gadis berusia 24 tahun yang bekerja disebuah kantor majalah yang ada dikotanya. diusianya yang masih terbilang muda, Rita ibu dari Raya selalu menuntutnya untuk menikah segera. "Neng... seminggu lagi itu pertunangan Wulan. Padahal d...