Raya terdiam sesaat. Ia memikirkan seseorang yang akhir akhir ini muncul dalam kehidupannya yang membuat jantungnya jadi deg degan...
Klenting...
Bunyi notiv dari HP nya membuyarkan lamunannya. Ia mengambil HP nya dan melihat siapa yang mengiriminya chat.
"Mas Dafi..??" Gumamnya sambil tersenyum lebar melihat nama orang yang mengiriminya pesan adalah orang yang sedang ia pikirkan tadi.
Mas Dafi
Baby Girl...
Udah pulang dari surabaya ..??Raya tersenyum membaca chat dari Dafi. Ia seolah terbiasa dengan panggilan Dafi untuknya. Ia malah senang dengan panggilan itu. segera saja Raya membalas chat dari Dafi.
Raya
Udah mas tadi pagi.
Kenapa memangnya..??Beberapa detik kemudian Dafi membalas chat Raya.
Mas Dafi
Tidak apa apa.
Kerja pulang jam berapa..??Raya
Jam 4 sore mas.
Soalnya mau nganterin baju buat mama juga.Mas Dafi
Saya jemput mau..??Raya melebarkan senyumnya. Mungkin orang orang yang melihat akan menganggapnya aneh. Tapi ia tidak memikirkan itu semua.
Raya
Memangnya nggak ngrepotin mas Dafi..?Mas Dafi
Sama sekali tidak.
Baiklah.. tunggu saya jam 4 sore..Raya tidak membalasnya lagi. Ia jadi tidak sabar untuk menunggu jam 4.
Saat ini waktu terasa berjalan sangat lambat bagi Raya. Entah kenapa, ia sudah ingin segara pulang dan bertemu dengan Dafi. Padahal baru tadi Dafi mengiriminya Chat. "Aneh banget gue.." gumamnya lirih sambil tersenyum sendiri.
"Lo kenapa deh Ray..?? Dari tadi gue liatin lo senyam senyum mulu.." ucap Ratih yang sedang berjalan kearah kubikelnya. Ia menatap aneh kearah Raya.
"Lo kesambet setan surabaya ya..??" Tambah Ratih lagi karna Raya sama sekali tidak menjawab pertanyaannya tapi malah senyam senyum nggak jelas kearah Ratih.
"Lope... sini deh..." teriak Ratih memanggil Lovy. Segera saja Lovy mendekat kearah Ratih "kenapa sih..??" Tanya Lovy saat ia sampai di samping Ratih.
"Tuh liat (Ratih menunjuk Raya dengan dagunya) kenapa sahabat lo itu..??" Tanya Ratih pada Lovy.
"Eh iya. Kenapa dia..??" Tanya Lovy bingung saat ia melihat kearah Raya yang masih senyam senyum sendiri.
"Eh Ray... lo kenapeee...?? (Lovy Beralih kearah Ratih) Kesurupan yah..??"
"Mana gue tauu.. kalau gue tau mah nggak usah gue manggil lo tadi.." jawab Ratih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pria Misterius (Tamat)
ContoSoraya Aufarina, gadis berusia 24 tahun yang bekerja disebuah kantor majalah yang ada dikotanya. diusianya yang masih terbilang muda, Rita ibu dari Raya selalu menuntutnya untuk menikah segera. "Neng... seminggu lagi itu pertunangan Wulan. Padahal d...