Setelah selesai acara pertunangan Wulan. Dafi memenuhi janjinya untuk datang kehadapan Rita dan Rudi untuk melamar Raya sebagai istrinya.
"Assalamu'alaikum tante" salam Dafi sambil mencium punggung tangan Rita.
"Wa'alaikum salam... Silahkan masuk... aduh calon mantu mama ganteng banget" ucap Rita girang menyambut kedatangan Dafi. Sebelumnya Raya sudah menceritakan lebih dahulu pada Rita, niat kedatangan Dafi kerumah ini, sebelum Dafi sampai di rumah mereka.
Karena Rudi belum pulang dari perjalanan bisnisnya, maka dari itu Dafi meminta izin lewat vidio call dengannya. Mungkin sedikit memaksa dan tidak sopan, tapi ini sudah atas persetujuan dari Rita dan Rudi.
"Jadi.. hari minggu ini Dafi mau ngelamar eneng..??" Pastikan Rita saat mereka selesai vidio call dengan Rudi.
"Iya tante. Kalau bisa seminggu setelah acara pertunangan itu, saya meminta izin untuk menikahi Raya." Ucap Dafi tegas.
"Apa...?? (Rita dan Dafi seketika melihat kearah Raya) maaf... maaf.. (sambil cengengesan karna tidak enak sudah teriak tadi) apa waktu seminggu itu tidak terlalu cepat mas..?" Tanya Raya mencoba negosiasi dengan Dafi.
"Bagi saya lebih cepat itu lebih baik. Benar kan tante..??" Tanya Dafi meminta pendapat Rita.
"Oh iya jelas dong. Kamu itu udah pantes nikah neng. Mau nunggu kapan lagi, mumpung Dafi siap menikahi kamu secepatnya. Biar nggak numpuk dosa juga." Pendapat Rita. Dafi tersenyum menang kearah Raya.
"Iya ma.." jawab Raya pasrah.
"Mama merestui kamu sama Dafi neng... mudah mudahan kamu bahagia sama Dafi dan biar kamu nggak dibully sama tante tante kamu juga, kamu berhak untuk bahagia neng." Ucap Rita sambil memeluk anak semata wayangnya itu.
Setelah pertengkaran Raya dan Fatma kemarin, Rita menyesal sudah memaksa Raya untuk ikut menghadiri acara itu. Tapi Raya demi Rita, ia rela datang padahal ia tahu tante tantenya pasti akan memojokkannya dan membandingkannya dengan Wulan.
Selesai acara pertumpahan air mata antara Raya dan Rita, Dafi meminta izin untuk mengajak Raya fitting baju dan membeli barang barang yang nanti akan dibawa diacara lamaran dan juga seserahan saat pernikahan nanti. Termasuk perhiasan yang nanti akan Dafi berikan pada Raya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pria Misterius (Tamat)
Short StorySoraya Aufarina, gadis berusia 24 tahun yang bekerja disebuah kantor majalah yang ada dikotanya. diusianya yang masih terbilang muda, Rita ibu dari Raya selalu menuntutnya untuk menikah segera. "Neng... seminggu lagi itu pertunangan Wulan. Padahal d...