Raya masih melihat lihat gaun gaun pengantin yang dipajang. Begitu elegan dan mewah. Sedangkan Dafi juga sama, masih setia mengikuti langkah Raya yang asyik memotret. Sesekali ia mengarahkan pandangannya mencari sosok yang sedari tadi ia cari. Gagah Permadi adalah teman kecilnya. Mereka sudah bersahabat sejak dulu hingga mereka memilih jalan masing masing untuk meraih cita cita mereka.
Kesibukan yang ada membuat mereka tidak pernah lagi saling berhubungan. Hanya sesekali saat tidak sengaja mereka bertemu ditempat tongkrongan mereka. Mereka akan menghabiskan waktu yang ada untuk menebus waktu waktu yang telah terbuang. Sampai akhirnya Gagah menikah dan perubahan terjadi sedikit demi sedikit hingga sekarang mereka sudah tidak pernah bertemu lagi.
Sebuah kartu undangan berhasil diterima oleh Dafi. Senyumnya tercipta seketika melihat nama orang yang telah mengundangnya. Ia sudah tidak sabar untuk bertemu dengan sahabat kecilnya itu. Tujuan lainnya adalah untuk membeli gaun pengantin karya sahabatnya itu yang kini viral dan akan segera dilelang.
Saat memotret. Konsentrasi Raya seolah hanya berfokus pada obyek saja. Ia seakan tenggelam dengan hobinya itu, untung saja Dafi adalah orang yang sabar. Ia tidak merasa terabaikan oleh Raya meski ia hanya mengikuti Raya saja sedari tadi. Satu persatu Raya abadikan gaun gaun pengantin itu lewat kamera HP nya. Ini kali pertama baginya menjadikan gaun pengantin sebagai cover depan dalam penerbitan majalahnya sebagai topik utama dari sampul majalahnya nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pria Misterius (Tamat)
Short StorySoraya Aufarina, gadis berusia 24 tahun yang bekerja disebuah kantor majalah yang ada dikotanya. diusianya yang masih terbilang muda, Rita ibu dari Raya selalu menuntutnya untuk menikah segera. "Neng... seminggu lagi itu pertunangan Wulan. Padahal d...