Setelah mengantar Raya untuk membeli baju baju serta jilbab baru. Dafi bermaksud mengajak Raya untuk ikut ke kantor Reza.
"'BODYGUARD GARDEN' ini kantor milik ayah, mas..?" Tanya Raya setelah Dafi memarkirkan mobilnya.
"Iya. Kamu nggak apa apa kan kalau kita kesini sebentar...?? Atau kamu mau pulang saja..?" Tanya Dafi menawarkan.
"Nggak apa apa kok mas..." jawab Raya tersenyum kearah Dafi.
Kemudian keduanya menuju ruangan Reza. Niatnya Dafi sih agar Raya tidak merasa kesepian kalau dirumah.
"Assalamu'alaikum..." salam keduanya saat masuk kedalam ruangan Reza.
"Wa'alaikum salam... loh... Istri kamu pake jilbab, habis dari pengajian Daf...??" Tanya Reza yang melihat Raya rapi dengan pakaian tertutup. Mereka berdua kompak menyalimi tangan Reza dan Teguh.
"Neng... kamu cantik sekali..." puji Teguh yang juga kaget melihat Raya dengan penampilan barunya.
Raya hanya tersenyum menanggapi keduanya.
"Raya mau istiqomah berhijab yah... bang.." jawab Dafi.
"Oh... ya syukurlah... mudah mudahan bisa sampai akhir istiqomahnya..." jawab Reza yang juga disetujui oleh Teguh.
"Ya sudah... kita mulai sekarang. Raya kamu nggak apa apa ditinggal disini sendirian...??" Tanya Reza sebelum ia beranjak dari sofa.
"Nggak apa apa yah..." jawab Raya lirih.
Reza dan Teguh pun pergi lebih dulu, sedangkan Dafi mencium lembut kening Raya dan memintanya untuk menunggu sebentar diruangannya Reza. kalau bosan, Dafi menyarankan Raya untuk jalan jalan sekitar kantor.
Raya mengangguk menuruti suaminya. Ia juga tidak berniat untuk kemana mana sekarang, karna badannya yang masih lelah dan area intimnya juga masih sedikit nyeri membuatnya malas untuk hanya sekedar berjalan jalan.
Suasana ruangan rapat menjadi mencekam setelah semua personil ikut menghadiri breefing itu.
Sebastian memberikan semua dokumen bukti bukti yang selama ini ia dan Dafi mencarinya.
"Jadi.. dalang dari semua ini adalah Alex..??" Tanya Teguh melihat data yang tadi diserahkan oleh Sebastian.
"Dugaan kuat untuk sementara adalah Alex dalang di balik ini semua.." jawab Sebastian yakin...
"Apa kalian tahu siapa Alex itu..??" Kini giliran Reza yang bersuara.
"Iya ayah. Dia adalah ketua para mafia dan dia pula yang merebut perusahaan perusahaan kecil yang sedang berkembang dengan modus perjanjian kontrak kerja sama." Jawab Dafi yakin
"Bukan hanya itu. Alex adalah putra sulung dari tuan Jatmicko dengan istri pertamanya yang sudah meninggal."
Seketika semua kaget dengan kenyataan yang baru mereka dengar dari Reza.
"Ayah tahu dari mana..?" Tanya Dafi heran
"Jatmicko adalah teman SMA ayah. Dulu kami sama sama bercita cita ingin mempunyai perusahaan penyewaan bodyguard. Dan kami memutuskan untuk masuk ke perguruan bela diri, dari situlah kami mewujudkan niat kami, dengan mengajak teman teman seperguruan untuk bergabung bersama kami...." cerita Reza terhenti, namun semua masih setia menunggu untuk mendengarkan cerita selanjutnya.
"Semuanya berjalan lancar, sampai suatu hari, Jatmicko menerima penyewaan bodyguard untuk menagih hutang atas permintaan seseorang, karna bayaran yang menggiurkan itulah yang membuat Jatmicko jadi berfikir ulang untuk kembali menerima penyewaan bodyguard sebagai penagih hutang." Lanjut Reza.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pria Misterius (Tamat)
Short StorySoraya Aufarina, gadis berusia 24 tahun yang bekerja disebuah kantor majalah yang ada dikotanya. diusianya yang masih terbilang muda, Rita ibu dari Raya selalu menuntutnya untuk menikah segera. "Neng... seminggu lagi itu pertunangan Wulan. Padahal d...