Maaf ya, kalau chap sebelumnya nggantung
Oke langsung ke ceritanya saja
------------------------------------------------
"Wihh enak banget Nasi Gorengnya omi" Puji Atsumu ke Sakusa.
"seenak itu kah?" Tanya Sakusa.
"Hmp, ini sangatt enakk" Jawab Atsumu sambil mengacungkan jempolnya. Seperti (👍).
"Yaudah, aku mau cuci piring dulu" Lanjut Atsumu berjalan ketempat cuci piring.
Atsumu yang sedang mencuci piring terkejut karena Sakusa yang tiba-tiba memeluknya dari belakang.
"Weh?!" Ucap Atsumu Terkejut.
"Heh, dipeluk kaget? Hahaha" Ucap Sakusa yang masih memeluk Atsumu.
"Omi! Jangan kenceng kenceng!" Bentak Atsumu sambil menyikut Sakusa.
"Auh" Keluh Sakusa karena Atsumu menyikutnya lumayan keras.
"rasakan tuh" Ucap Atsumu dan kembali fokus mencuci piring.
"Pls, jangan ngambek lagi dong. Susah bujuknya" Batin Sakusa.
"Oke, aku minta maaf Tsum" Ucap Sakusa ke Atsumu yang sedang mengeringkan piring menggunakan lap.
"Ga" Jawab Singkat Atsumu.
"Terus apa biar aku dimaafkan?" Tanya Sakusa.
"Harus pijit kakiku, kakiku pegel" Jawab Atsumu.
"Cuma Pijit kaki? Okelah" Balas Sakusa setuju agar dirinya dimaafkan sama Atsumu.
"Mijitnya dikamar atau disofa?" Tanya Sakusa.
"Di kamar saja" Jawab Atsumu.
✨Dikamar✨
"Pijitin yang telapak aja" Ucap Atsumu menyuruh Sakusa untuk memijat telapak kakinya.
"Baiklah" Jawab Sakusa dan langsung memijat Atsumu.
Setelah 10 menitan, Sakusa memijat Atsumu. Sedangkan Atsumu, dia malah tertidur.
"Haduhh... Malah tidur dianya" Ucap Sakusa sambil membenarkan posisi Atsumu Tidur.
"Selamat tidur Atsumu" Ucap Sakusa dan mencium dahi Atsumu. Dan Sakusa ikut tidur walaupun masih sore ಥ‿ಥ.
✨Malam Hari Kemudian✨
"Masih Jam 7 malam, kemungkinan gw ga bisa tidur nanti malam" Ucap Sakusa yang baru bangun tidur.
Sakusa yang berniat untuk membangunkan Atsumu, tapi saat Sakusa melihat Atsumu tidur lelap, niatnya dibatalkan.
"makan dulu dah, laper" Ucap Sakusa dan berjalan menuju dapur.
Disaat Sakusa memasak, tiba tiba ada yang mengetuk pintu rumahnya.
"Siapa dah yang dateng" Tanya Sakusa dan membukakan pintu. Ternyata yang mengetuk pintu itu Osamu dan Suna.
"Selamat Siang" Sapa Suna.
"Bodoh, sekarang dah malem" Balas Osamu sambil memukul dahi Suna.
"Agh! Dih ga bisa diajak bercanda" Ringis Suna sambil memegang dahinya yang baru saja dipukul Osamu.
"Hah.... " Osamu hanya menghela nafas panjang.
"Sak, Tsumu mana?" Tanya Osamu ke Sakusa.
"Di Kamar lagi tidur, masuk aja" Jawab Sakusa.
"Ohh, gw masuk ke kamarnya dulu ya?" Izin Osamu.
"Hm" Jawab Sakusa.
~Dikamar~
"
Permisi~" Ucap Osamu membuka pintunya perlahan.
"Lah, masih tidur aja lu" Tambah Osamu sambil membangunkan Atsumu.
"Humm?" Atsumu bangun dengan keadaan rambut berantakan.
"Heh, Bangun ga lu" Ucap Osamu.
"Iya iya" Jawab Atsumu.
"Lah Samu? Gw kira Omi" Ucap Atsumu terkejut saat melihat Osamu.
"Hahh.... Sudah-sudah, sekarang lu makan" Perintah Osamu.
"Lah emang sudah jam berapa?" Tanya Atsumu.
"Jam setengah 8" Jawab Osamu.
"Omi mana?" Tanya lagi Atsumu.
"Di luar sama Suna" Jawab Osamu.
"Sekarang lu makan, lu sudah telat makannya" Perintah Osamu.
"Hahh... Iya iya" Jawab Atsumu berjalan ke dapur untuk mengambil makanan. Dan Atsumu kembali lagi ke kamarnya.
"Saya kembalii" Ucap Atsumu membuka pintu kamar.
"sudah, lu sekarang makan dulu. Habis itu gw mau nanya sesuatu ke lu" Ucap Osamu sambil melihat HP-nya.
"Hmm Oke" Jawab Atsumu.
.
.
.
.
.
"hahh... Akhirnya selesai makan" Ucap Atsumu selesai makan."Oke, sekarang mau nanya apa Sam?" Tambah Atsumu.
"Eh, em, c-cara biar g-gw bisa punya, anak dari Rin gimana?!" Tanya Osamu Malu.
"Ehh~ Caranya yaa" Balas Atsumu memasang pose berpikir.
"Ah! Caranya itu kamu harus Heat dan Suna harus Rut, Otomatis kan ngew. sudah deh" Jawab Atsumu tidak jelas.
"Hah? Gimana?" Tanya Osamu.
"Singkatnya harus membuat dengan cara itu loh" Jawab Atsumu tersenyum jahil.
"W-wah?" Osamu terkejut sekaligus malu.
"ehehe, ehehehehhehehe" Batin Atsumu tertawa seperti gojo.
"Oke, cuma itu caranya" Balas Atsumu.
"Cuma itu?" Tanya Osamu.
"Yap"
-Posisi Sakusa dan Suna-
"......"
"....." Suasana sungguh sunyi, tidak ada dari mereka berdua yang berbicara.
Sakusa yang melihat lihat koran, sedangkan Suna yang memainkan HP-nya.
"We" Suna yang memulai pembicaraan.
"hm?" Jawab Sakusa.
"gpp" Balas Suna.
-Posisi Miya kembar-
"Perasaan di luar kek ga ada suara" Ucap Osamu.
"Iya juga, tapi tadi pas gw ambil makan, mereka ga bicara apa apa" Jawab Atsumu.
"Yaudah lanjut yang tadi" Tambah Atsumu.
TBC....
Kemarin ga update maaf, kemarin kukira sudah di publikasikan. Ternyata belum 😞.
Maaf banget 😞🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Omii-SakuAtsu
Non-FictionBxB ⚠️ Lapak BL⚠️⚠️ Omegavers⚠️⚠️ Sakusa OOC 🙏 Banyak Typo, jari Author kebesaran jadi harap maklum 🙏 Yang Tidak Suka Ship SakuAtsu bisa cari Book lain Author : AraEkaD / AraLiaan