26

663 78 34
                                    

-Skip, Kandungan Atsumu 8 Bulan-

"Huhh, pegel banget" Ucap Atsumu sembari mengelus perutnya yang membesar.

"Maa, adeknya kapan datang?" Tanya Rachel yang ikut mengelus perut Mamanya. Sakusa yang sedang menonton TV itu cemburu dengan anaknya yang dibolehin mengelus perut Atsumu.

Flashback On

"Tsum" panggil Sakusa. Yang dipanggil pun menoleh kearah Sakusa.

"Kenapa mi?" Tanya Atsumu.
"Skidipapap Sawakidap biskuit ahoy yok" Jawab Sakusa dengan entengnya.

"OMI! KAMU ITU YAA, AKU LAGI HAMIL MALAH NGEUE. NANTI AJA PAS AKU DAH LAHIRAN!" Atsumu mengamuk karena perkataan enteng Sakusa.

"orang lagi hamil juga" Tambah Atsumu pelan sambil mempoutkan bibirnya.

"Astaga, istriku ngeri klo ngamuk" Batin Sakusa dan memutuskan untuk diam saja.

Flashback Off

"Dahlah" Batin Sakusa yang mengingat kejadian tadi.

"Paa" Panggil Rachel.
"Iya Chel" Jawab Sakusa dengan wajah yang lumayan menakutkan.

"G-ga jadi deh" Balas Rachel kembali memeluk perut Mamanya. Ga sabar punya adek.

"Wajah papa nyeremin" Batin Rachel yang masih kepikiran dengan wajah Sakusa.

"Kenapa ga jadi ngomong?" Tanya Atsumu ke Rachel yang mengurungkan niatnya yang ingin menanyakan sesuatu ke Sakusa.

"muka papa serem" Jawab Rachel lirih. Sakusa jelas sangat terkejut dengan jawaban Rachel. Atsumu yang mendengar malah menahan tawa.

"Kok serem???" Ucap Sakusa bertanya tanya dengan anaknya yang takut dengan wajahnya.

"Pfftt" Atsumu menahan tawa.
"Tsumu kok ketawaa?" Sakusa makin badmood karena Atsumu sedang menahan tawa.

"Hehhehe, ga tau takut aja" Jawab Rachel sambil tersenyum tanpa dosa.

"Kalau bukan anakku mungkin dah aku rendem pake alkohol biar mat- ga ga aku ga boleh ngomong gitu. Nanti kalau Atsumu bisa baca pikiran, tamat riwayatku" Batin Sakusa menahan emosi.

"Sudahlah, Rachel apa yang mau ditanyakan" Ucap Sakusa berusaha membuat wajahnya tampak biasa.

"uhm, mau tanya, gimana mama sama papa ketemu?" Tanya Rachel.

"Hmm, ceritanya ga panjang tapi panjang" Jawab Atsumu ngasal. Sakusa menyentil dahi Atsumu yang menjawab asal.

"Akh, Sakit..." Atsumu mengusap usap dahinya yang disentil Sakusa.

"jadi ceritanya itu..." Ucap Sakusa mulai menceritakan.

Flashback On

"Huhhh, semoga nanti lapangannya ga kotor" Ucap Sakusa memasuki lapangan pelatihan timnas muda. (ada di anime Haikyuu season 4 part 1)

"ayo absen dulu ke pelatih" Ajak Komori. Komori adalah sepupu Sakusa. Komori itu hampir dari SD menemani Sakusa bermain sampai sekolah harus sama. Karena Sakusa itu pilih pilih teman.

"Hm, ayo" Balas Sakusa. Sakusa dan Komori langsung pergi ke tempat absen. Dan langsung merapikan barang barangnya.

.
.
.
.

"Wah, ada Alpha yang uhuyyy" Ucap seorang Omega lelaki bersurai pirang yang melihat Sakusa dari kejauhan. Omega tersebut bernama Miya Atsumu.

"Deketin ah" Atsumu mendapatkan ide yang baik tapi juga buruk.

~Jam Istirahat~

"Pria bermasker itu dimana ya sekarang" Ucap Atsumu mencari keberadaan Sakusa. Atsumu mencari dari kantin sampai toilet.

"Etdah, ngapain gua ditoilet" Batin Atsumu bertanya tanya kenapa dirinya mencarinya ditoilet.

Akhirnya setelah sekian lama mencari, Atsumu menemukan Sakusa. Sakusa tersebut sedang mengambil makanan. Atsumu tanpa basa basi langsung ke Sakusa untuk berkenalan.

"Halo" Sapa Atsumu.
"Hm?" Sakusa hanya berdeham tanya.

"Sak, ada yang manggil" Ucap Komori memberi tau jika Atsumu memanggil Sakusa.

"gua tau" Jawab Sakusa dan menoleh ke Atsumu.
"Apa?" Tanya Sakusa ke Atsumu.
"Ano, boleh kenalan?" Tawar Atsumu.

"Menarik, bolehlah" Batin Sakusa.

"Boleh, namamu?" Sakusa menjawab tawaran Atsumu.
"Miya Atsumu. Namamu?" Giliran Atsumu menanyakan nama Sakusa.

"Sakusa Kiyoomi" Jawab Sakusa singkat.
"Baiklah, bisakah kau nanti saat pulang menemuiku ditaman depan omi?" Ucap Atsumu mengajak Sakusa ketaman depan.

"Omi? Omi apaan??" Sakusa bingung karena Atsumu memanggilnya dengan nama Omi.

"Nama panggilan aja" Jawab Atsumu santai.
"jadi mau ga?" Tambah Atsumu.
"Hm baiklah" Jawab Sakusa.

Flashback Off

"Jadi gituuu" Sakusa selesai menceritakannya. Rachel menatap Sakusa dengan mata berbinar binar.

"Woahhh" Entahlah Rachel sangat suka dengan cerita dari Papanya.
"Papa kok bisa nikah sama mama itu gimana?" Tanya Rachel.

"ga tau, tapi mamamu cantik" Jawab Sakusa yang singkat tetapi membuat wajah Atsumu memerah karena mendengar kata Cantik dari mulut Sakusa.

"Pa, mama kenapa kok mukanya merah?" Tanya Rachel ke Sakusa dengan wajah polos. Sakusa hanya tersenyum kecil saat melihat wajah Atsumu yang memerah.

"mungkin ngantuk" Jawab Sakusa asal.
"Ohhh, mama kalau ngantuk.. Tidur yaa" Ucap Rachel sambil memeluk Atsumu.

"iya kok, Mama ga ngantuk cuma..." Ucap Atsumu menggantung.
"Cuma apa ma?" Tanya Rachel penasaran.
"Cuma capek! Iya, capekk!" Jawab Atsumu.

"Ohhh, mama jangan kecapekan yaa" Ucap Rachel.
"Iyaa chel" Jawab Atsumu mencium dahi Rachel.

"Aku dilupakan nihh" Ucap Sakusa cemburu karena Atsumu mencium dahi Rachel.

"Yaelah sama anak sendiri" Jawab Atsumu lalu mencium dahi Sakusa.

"Ada apa yaa" Batin Rachel melihat orang tuanya sedang bermesraan sebentar.

TBC....

Happy new yearr 2022 ❤✨

Beuhh, ga kerasa dah 2022 aja ಥ~ಥ
Kalian bakar bakar apa? Kalau aku sih lomba begadang sama kakakku. Yang tidur, besok harus ngasih uang jajannya. Heehhe👁👄👁🙏

Love You Omii-SakuAtsu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang