22

810 85 47
                                    

Keesokan Harinya

"Mamaa ohayo" Ucap Rachel menuruni anak tangga.
"Ohayo Rachel" Jawab Atsumu.

"Mama jangan capek capek ya" Ucap Rachel yang daritadi melihat Atsumu membereskan rumah sendirian.
"Sini Rachel bantu" Sambung Rachel.

"Ah? Ga usah, mending Chelchel mandi. Bersiap untuk sekolah" Tolak Atsumu.
"Rachel hari ini libur. Guru-guru ada rapat dibalai kota" Balas Rachel.

"Yaudah, ini lap saja itu meja makan"-Atsumu.
"Siap" Jawab Rachel.


Selesai bersih-bersih, Sakusa datang dari lantai atas. Sakusa diatas membersihkan kamarnya dan kamar Rachel.

"Sudah?" Tanya Sakusa yg baru saja dari lantai atas.
"Belum pa, sedikit lagi" Jawab Rachel.

"Ohh" Balas Sakusa.
.
.
.
"Akhirnya selesai juga" Ucap Atsumu sambil menyeka keringatnya yg jatuh.
"Tsum, duduk dulu, kamu jangan capek capek" Ucap Sakusa saat melihat Atsumu kelelahan. Atsumu hanya menurut apa yg diperintah Sakusa.

"kamu sudah makan?" Tanya Sakusa.
"Belum hehe.." Jawab Atsumu.

"Haduhh, Rachel sudah?" Ganti Sakusa menanya ke Rachel.
"Belum pa" Jawab Rachel.

"haduh, sudahlah ayo makan" Ajak Sakusa.
"Baik" -Rachel
.
.
.
.
Selesai sarapan, Mereka pergi ke ruang tamu untuk berkumpul. Berhubung Rachel libur, mereka berkumpul bersama.

Tiba-tiba Rachel bertanya hal yang sangat membuat Sakusa dan Atsumu terkejut.

"Maa paa, sex itu apa?" Tanya Rachel yg membuat Sakusa dan Atsumu terkejut.

"Engg.... Sex yaa... Sex ituu.... " Atsumu tampak kebingungan dalam menjawab pertanyaan anaknya.

"Sex.... Jangan dulu chel, kamu masih kecil. Itu tidak boleh kamu ketahui" Akhirnya Sakusa bisa menjawab pertanyaan Rachel.

"Memang Rachel tau dari siapa tentang sex itu?" Tanya Atsumu.

"Etto- dari temenku, dianya juga tanya ke aku ma" Jawab Rachel.

"Hufft... Untung temennya tanya, kalau cerita, dah ku hantam" Batin Atsumu lega mendengar jawaban Rachel.

"Rachel belum saatnya tau tentang begitu begitu, itu dosa" Jelas Atsumu.

"Berarti Rachel dosa ma?" Tanya Rachel dengan wajah polosnya.

"enggak, tapi kalau mengerti itu dosa, seperti reader" -Atsumu.

"Ohh, eh.. Maa BDSM itu apa juga?" Tanya lagi Rachel.

"Eh BDS-" Atsumu ingin menjawab tetapi langsung dipotong oleh Sakusa.

"BDSM itu hal yg menyiksa tapi menyakitkan dulu" Jawab Sakusa memotong jawaban Atsumu.

"Untung... Dijawab Omii" Batin Atsumu sambil mengelus dadanya.

"Sakit? Menyiksa?" Ucap Rachel dan memasang pose berfikir.

"Ahh, Chelchel gak paham" Tambah Rachel kesal karena tidak paham apa-apa.

"Lebih baik Rachel jangan paham begituan" Sahut Atsumu.

"Baiklahh" Balas Rachel murung.

TBC...

Eh, kalian bosan ga sama book ini? Kalau bosan kalian bisa tinggalkan book ini.

Soal nya aku radak bingung sama lanjutannya:'). Kalau aku terinspirasi dari book lain takutnya dibilanf copy 😞🤘.

Baiklahh segitu saja, Dan ditunggi chapter selanjutnya 👌👌

Love You Omii-SakuAtsu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang