08

1.4K 141 25
                                    

Tengah Malam✨

Atsumu terbangun dikarenakan perutnya yang tiba tiba sakit. Atsumu ingin bangun dari kasur, tetapi tidak bisa. Atsumu rasanya ingin membangunkan Sakusa tapi takut merepotkan.

"Ssshh... " Desis Atsumu saat merasakan sakit.

"Omi.. Omi... " Atsumu berusaha membangunkan Sakusa, dan Akhirnya Sakusa terbangun.

"Iya? Kenapa?" Tanya Sakusa baru bangun tidur.

"Ugh.. Perutku sakit mi" Jawab Atsumu.

"Hah?!" Sakusa terkejut dan bergegas menggendong Atsumu untuk dibawa ke rumah sakit.

~Dirumah Sakit~

"Dokter! tolong istri saya sedang kesakitan dok!" Ucap Sakusa sambil menggendong Atsumu.

"Siap Tuan, Silakan letakan istri tuan diranjang pasien yang ini. Nanti akan dibawa ke ruangan" Ucap Suster itu. Dan Sakusa meletakkan Atsumu di ranjang itu. Atsumu langsung dibawa ke ruangannya untuk diperiksa.

"Mohon menunggu" Tambah Suster itu dan Suster itu langsung memasuki ruangan Atsumu.

Sakusa hanya duduk dengan wajah penuh kekhawatiran.

Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya dokter keluar dari ruangan Atsumu. Sakusa langsung menghampiri dokter tersebut.

"Bagaimana keadaannya dok?" Tanya Sakusa ke dokter yang berada didepannya.

"Keadaan pasien baik-baik saja. Dan bayi dikandungan pasien juga baik-baik saja" Jawab Dokter tersebut.

"Hufft... Syukurlah" Ucap Sakusa menghela nafas.

"Tetapi ada yang menyebabkan perut pasien tiba-tiba sakit. Yaitu diakibatkan stress atau banyak pikiran sehingga perut pasien mengalami sakit layaknya akan melahirkan" Jelas Dokter tersebut.

"Atau mungkin gara-gara gue kemarin? Yeah, ini salah gue" Batin Sakusa.

"Anda boleh masuk" Ucap Dokter tersebut lalu meninggalkan Sakusa. Sakusa langsung memasuki ruangan Atsumu.

"Atsumu!" Panggil Sakusa yang baru memasuki ruangan.

"Hah? Omi? Kenapa?" Tanya Atsumu.

"Emm" Sakusa berjalan ke arah Atsumu dan berdiri disamping Atsumu yang tengah berbaring.

"Aku minta maaf, karena semalam aku marah ke kamu mungkin itu yang menyebabkan kamu begini" Ucap Sakusa lirih.

"Eh? Ini bukan salahmu omi" Balas Atsumu.

"Hah?"

"A-aku mengalami sakit perut mungkin karena aku memikirkan tentang melahirkan. Yaa karena aku terlalu takut sampai kepikiran terus" Jelas Atsumu.

"Eh? Kamu jangan takut nanti aku yang menemanimu" Ucap Sakusa memegang tangan Atsumu.
.
.
.
Dokter datang tanpa aba-aba. Tentu saja Sakusa dan Atsumu terkejut. Dokter mengatakan kalau Atsumu harus menginap dirumah sakit sampai melahirkan karena sedikit lagi Atsumu akan melahirkan.

Sakusa dan Atsumu mengangguk paham. Dan Dokter itu meninggalkan ruangan.

"Omi nanti temenin aku" Ucap Atsumu sedikit takut dan memeluk Sakusa. Sakusa yang tinggi pun membungkuk.

"Iya kok Tsum, nanti aku temenin kok" Jawab Sakusa dengan senyuman indah terukir diwajahnya yang GANTENG.

"U-ugh iya" Seketika Atsumu ngeblush karena Sakusa jarang sekali tersenyum. Seingat Atsumu, terakhir kali Sakusa tersenyum saat malam pertama saja. (hehe)

TBC....

wahhh 🐴

Love You Omii-SakuAtsu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang