Buat kalian yang masih polos atau tidak menyukai smut. Silahkan tidak dibaca chapter ini 🐓🙏.
-----
Sesampainya dirumah, Rachel langsung kekamarnya untuk bermain. Tiba-tiba Sakusa sudah pulang dari kantornya.
"Lah, Omi? Omi kok pulang?" Tanya Atsumu kebingungan.
"Katanya Rachel mau adek, ya aku pulang cepet" Jawab Sakusa sambil merapikan pakaiannya.
"Eh- tapi... Diatas ada Rachel" Ucap Atsumu.
"Yaudah aku ajak Rachel kerumah ayah" Jawab Sakusa santai.
Ayah yang Sakusa maksud itu Ayahnya sendiri.
"RACHELL, Kesini sayang" Panggil Sakusa.
"Iya paa, tunggu sebentar" Jawab Rachel.
.
.
"Ada apa pa?" Tanya Rachel."Ayo ke rumahnya kakek, katanya mau adek" Jawab Sakusa.
"Ayoooo, aku dapet adek" Balas Rachel dengan penuh semangat.
"Yasudah, ayo berangkat" Ajak Sakusa.
"Ayoo" Jawab Rachel lalu menggandeng tangan besar Sakusa untuk naik motor.
.
.
.
"Aku harus ngapain wee" Ucap Atsumu ketakutan."Padahal Aku ga heat, terus Sakusa ga rut" Tambah Atsumu sambil mengacak acak rambutnya.
"Oh! Oke, aku pura-pura tidur aja" Ucap Atsumu lalu merebahkan dirinya dan menutupi tubuhnya dengan selimut.
Atsumu berusaha untuk tidur tapi tidak bisa tidur. Karena dia masih memikirkan itu. Jadi Atsumu tidak bisa tidur. Tak lama kemudian Sakusa pulang. Itu membuat Atsumu sangat terkejut.
"Aku pulang" Ucap Sakusa baru pulang dan langsung masuk kekamar Atsumu.
"Kamu pura-pura Tsum?" Tanya Sakusa yang mengerti kalau Atsumu sedang pura-pura tidur.
"Aku akan pelan-pelan kok" Ucap Sakusa lalu membuka selimut tersebut. Yaa... Atsumu sedang bersembunyi diselimut tersebut.
"O-omi, jangan kasar-kasar" Ucap Atsumu dengan nada yang sangat pelan dan terpatah-patah.
"Tenang sayang, aku akan pelan-pelan" Jawab Sakusa.
"B-baiklah" Balas Atsumu.
"Aku mulai" Ucap Sakusa sambil melepas celana Atsumu. Atsumu hanya menutup matanya karena ketakutan.
Tanpa aba-aba, Sakusa langsung memasukan 1 jarinya ke hole Atsumu.
"Ah!" Atsumu tersentak kaget.
"Tenang, santai saja Tsum" Ucap Sakusa berusaha menenangkan Atsumu sambil menciumi seluruh inci wajah Atsumu.
"oke, aku tambahin jarinya" Ucap Sakusa sambil menambahkan 1 jarinya.
"Ah! Nghh!" Atsumu sedikit kesakitan. Mungkin karena Atsumu tidak pernah bermain.
Merasa sudah selesai dengan jarinya, Sakusa menyiapkan pelumas agar Atsumu tidak kesakitan.
"Aku masukin" Ucap Sakusa dan hanya dijawab anggukan oleh Atsumu. Sakusa langsung memasukannya secara perlahan.
"Aghh, Masukan saja Omii... Aghh" Rengek Atsumu meminta masuknya lebih cepat karena jika perlahan dia sangat kesakitan.
"Baiklah, kau yang minta Tsum" Ucap Sakusa lalu memasukannya sedikit cepat.
"AHH!" Atsumu tersentak karena benda itu masuk lumayan cepat
"Aku gerakin" Izin Sakusa, Atsumu hanya mengiyakan ucapan Sakusa.
"Ah, Ah, Ah, Ngh!" Desah Atsumu setiap Sakusa menggenjotnya.
.
.
.
.
Hampir 3 jam mereka bermain. Atsumu sudah keluar berkali-kali. Sedangkan Sakusa, Baru keluar 2 kali."O-omi... Stop please, mnh..." Ucap Atsumu meminta Sakusa berhenti.
"1 kali lagi" Ucap Sakusa yang masih menggenjot Atsumu.
"Ngh..."
"Ahh, aku keluar" Bisik Sakusa ditelinga Atsumu. Dan Sakusa pun keluar didalam. Sakusa langsung melepas benda itu dan merebahkan dirinya disamping Atsumu yang sudah lelah.
"Tidurlah Tsum" Ucap Sakusa sambil mengusap rambut Atsumu.
"Hmm" Jawab Atsumu yang telah kehabisan tenaga. Untuk bicara saja dia kelelahan.
Sakusa berdiri dan Sakusa membersihkan kekacauan dikamarnya.
Sakusa berniat menjemput Rachel. Tapi dia masih lelah. Sakusa pun menghubungi Ayahnya agar Rachel menginap disana sementara.
TBC.....
Sumpah cuma segini saja smutnya 🙏
Ku ga pintar bikin kek gini. Biasanya cuma baca sekarang nulis.Oh ya, aku izin ga update 1 mingguan karena aku ulangan. Nanti pas ulangan takutnya malah kepikiran 🙂🙏
Okee, ditunggu chapter selanjutnya 👌👌
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Omii-SakuAtsu
Non-FictionBxB ⚠️ Lapak BL⚠️⚠️ Omegavers⚠️⚠️ Sakusa OOC 🙏 Banyak Typo, jari Author kebesaran jadi harap maklum 🙏 Yang Tidak Suka Ship SakuAtsu bisa cari Book lain Author : AraEkaD / AraLiaan