35. Hilang ✍

60 5 0
                                    

Harus kalian tahu cerita Gaharu konfliknya berat ya guys.

Dan untuk part selanjutnya bakal ada konflik terus dan berkepanjangan.

Get ready!!

***

Flashback on

Naina sibuk mendengarkan ungkapan rindu dari bundanya Gaharu, beliau bercerita banyak kepadanya. Tentang dirinya yang suka kesepian, tentang berapa nakalnya Gaharu dan tentang kekecewaan.

"Bunda kadang suka kecewa sama Gaharu, dia suka ambil keputusan seenaknya sendiri. Di nasehatin cuma di dengerin aja gak dilakuin, ujung-ujungnya berurusan sama polisi lagi," keluh Melody kepada Naina.

"Di sekolah juga gitu kan Nai? Gaharu suka buat masalah? Gak habis pikir bunda!"

Melody juga membahas tentang nilai Gaharu, dimana setiap terima raportnya banyak nilai merah di pelajaran berhitung. Dan Melody juga heran padahal setiap pagi Gaharu selalu menyempat untuk belajar namun tidak ada perubahan nilai di mata pelajaran itu.

"Mm...tante, bukan sepenuhnya salah Gaharu kok. Buktinya Gaharu mau belajar sama aku, nanti aku ajarin Gaharu biar ngerti." Hanya itu yang bisa dikatakan Naina.

"Iya deh, bunda percaya sama kamu. Tapi Nai bunda boleh tanya sesuatu?"

Naina mengangguk, "boleh tante silahkan."

"Sebenarnya siapa Rhea?"

Dahi Naina mengkerut, dia bingung darimana Melody tahu tentang Rhea. Dan berbicara mengenai gadis itu membuat Naina kepikiran tentang keberadaan Rhea yang seakan menghilang begitu saja.

"Rhea itu temennya Nai, sekelas juga sama kita. Memang kenapa tante, eh maaf Nai kepo ya?" Naina menyengir lucu.

Melody mengusap rambut Naina pelan sembari terkekeh,"kamu kok lucu banget sih, gemes jadinya. Sebenernya pacarnya Gaharu itu kamu atau Rhea?"

Naina dibuat bingung kedua kalinya, otaknya masih mencerna ucapan Melody. Belum dirinya menjawab, Gaharu datang dan seketika obrolan itu menguar di udara begitu saja.

Flashback off

"Udah ngelamunnya?" sindir Dewa ketika melihat Naina masih termenung didepan pintu.

Tersentak kaget, Naina mendongak dan melihat Dewa menatapnya tajam. Dia baru sadar kalau sedari tadi melamun, bahkan dia belum memakai sepatunya.

"Maaf kak," cicit Naina.

Dia tidak tahu apa salahnya, kenapa Dewa kembali berubah padanya seperti ini.

"Cepet!" desak Dewa.

"Kak Dewa kenapa sih? Aku salah apa lagi sih?" Naina ikutan sewot mendengar Dewa berbicara seperti itu.

"Ck!! Udah berapa kali dibilangin, jangan.deket-deket.sama.gaharu!" ucap Dewa penuh penekanan.

Jadi itu masalahnya, apa Dewa tahu kalau kemarin malam Naina pergi sama Gaharu?. Ck! Dewa memang super overprotective.

GAHARU {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang