Voment nya yuk.....
***
Menjadi seorang tahanan sangat tidak menyenangkan, tetapi sebaliknya menyeramkan. Menjadi tahanan sama sekali tidak ada dalam kamus Gaharu apalagi atas kasus yang dituduhkan kepadanya, dia seakan menjadi korban salah tangkap.
Walau memang kenyataannya seperti itu, sayangnya sang pelaku sebenarnya siapa? Kenapa mirip dengan postur tubuh Gaharu. Dari pertama masuk ke sel tahanan, Gaharu disambut dengan sangat tidak ramah oleh tahanan lain.
Apalagi ada geng nya disana dan yang menjadi bosnya masih sepantaran dengannya, Gaharu yang menjadi tahanan baru diperlakukan layaknya babu. Disuruh ini itu, dilarang ini itu bahkan sampai ada batas wilayah untuk tidur. Kalau tidak menuruti perintah mereka? Gaharu akan dipukul!.
"Heh! Pijitin gue lo! Enak aja lo gak ngapa ngapain!" suruh pria itu.
Lengan kanan yang bertato, telinga yang memakai anting hitam seperti Bara, tindik di hidung dan lidah, juga rambut diwarnai ungu. Sangat berandalan, dan gaharu tak mau jika disuruh ini itu.
Tak mendapat respon dari gaharu, dia semakin naik pitam dan meraih kerah baju gaharu lalu mencengkram nya kuat.
"Berani lo sama gue!!"
"Wah bos, nantangin dia tuh!" ujar salah satu temannya yang ingin mengadu domba gaharu dan sang bosnya itu.
"Sikat aja bos, belagu banget ntar ngelunjak lagi!" sambung satunya yang berambut cepak.
"Lepas!" ucap Gaharu yang mulai merasa sesak di lehernya karena cengkraman si bos itu.
Bugh!
Niat hati ingin memukul gaharu namun pergerakannya yang bisa dibaca gaharu membuat sang bos itu memukul tembok, dia mengerang kesakitan.
Sedangkan Gaharu menatap tak minat kearah mereka bertiga, sudah cukup dirinya diam ketika kemarin malam mereka menjagal kaki Gaharu dan dengan kejamnya menginjak kaki Gaharu.
Tak sempat melawan karena mereka keroyokan juga dipisah oleh polisi yang menjaga sel tahanan itu.
Bugh!
"Satu sama!" Gaharu membalasnya.
Dan berakhir di sel itu suara gaduh orang berantem, antara Gaharu dan si bos itu terlihat tak mau kalah.
Sedangkan dua temannya si bos hanya menyoraki karena tidak diperbolehkan ikut andil kedalam pertarungan mereka.
"HENTIKAN!! KALIAN PIKIR INI RING TINJU!!"
Pak polisi datang dan memisahkan dua manusia yang terlibat pertarungan sengit, keduanya terlihat memar dan babak belur.
"Kamu Gerry! Jangan buat masalah sama dia!!" ujar pak polisi itu.
Gerry berdecih, dia mengusap sudut bibirnya yang berdarah dan menatap Gaharu dengan tajam.
"Udah, kalian obati di ruang kesehatan habis itu sarapan!"
Gaharu tidak pergi ke ruang kesehatan, dia pergi ke toilet untuk membasuh lukanya. Tentu diawasi penjaga sel tadi, sedangkan gerry dan kedua temannya itu pergi ke ruang kesehatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAHARU {END}
Ficção AdolescenteGaharu Rajendra Darmawangsa, dia sosok yang cuek dan misterius. Hal itu membuat Naina penasaran saat dirinya berhasil mengetahui sisi lain dari Gaharu. "Jauhi Darren!" peringat Gaharu. "Jauhi Gaharu! Jangan deket-deket sama dia." Dewa juga ikut me...