Yang rindu Gaharu...
Cuma mau ngingetin jangan lupa vote komennya, ok 👌
Happy reading.
***
Lembayung senja menguar ke seluruh penjuru langit dan tak memudarkan niat seorang gadis yang tengah dilanda kebimbangan. Sudah satu minggu ini dia terus memikirkan seseorang yang belum tentu memikirkannya.
Berbekal secarik kertas yang dia masukkan kedalam amplop, Naina menitipkannya lewat ojek online yang dia pesan.
"Pak, kirim ke polsek ya untuk Gaharu." Sang ojol hanya mengangguk saja.
"Iya mbak, saya permisi."
Duh...membayangkan Gaharu membaca surat darinya saja membuat Naina deg-degan, sembari menebak-nebak bagaimana ekspresi gaharu nanti. Menerawang jauh mengingat awal mula dia bertemu Gaharu, timbul rasa penasaran, dan hubungan mereka agak dekat membuat Naina tersenyum.
Astaghfirullah Nai! Inget kamu bukan siapa-siapa gaharu! Jangan baper... Jangan berharap lebih... Sadar Nai! batin Naina.
"Ah! Aku gak boleh suka sama gaharu! Nanti dia marah!" gumam Naina lantas berbalik masuk kedalam rumah.
Serasa surprise oleh kedatangan dua orang yang sama sekali tidak terpikirkan oleh gaharu kalau mereka akan datang. Mereka adalah Agam dan Arya yang datang menjenguk Gaharu.
"Bagaimana kabar anda tuan?" tanya Arya dengan gaya bicara formal.
"Kami terkejut mendengar kalau tuan dipenjara," sahut Agam.
Semenjak tragedi penyerahan perusahaan itu, gaharu tidak mengetahui lagi bagaimana kabar keduanya. Bagi Gaharu Arya dan Agam sudah seperti saudara untuknya, mereka hanya selisih beberapa tahun.
"Ck! Gue bukan bos kalian lagi, panggil nama aja!" tegas Gaharu.
Padahal sudah berkali-kali gaharu memerintah mereka untuk memanggilnya dengan nama saja saat diluar urusan kantor namun mereka seakan lupa.
"Oke... Gaharu, kenapa lo bisa ditahan?" tanya Arya masih agak segan.
"Kasus narkoba di sekolah," jawab Gaharu.
"Mana mungkin! Kita kenal lo udah lama ga, kita tahu lo orangnya kaya gimana! Gak mungkin lo make narkoba," ujar Agam.
Apakah Gaharu harus bersyukur karena masih ada orang yang percaya padanya dan memahami dirinya seperti mereka ini?.
"Lo harus bersuara ga, jelasin kalau lo gak salah!" ucap Arya.
"Buat apa? Percuma gue ngomong kalau semua bukti mengarah ke gue. Mau sampai mulut gue berbusa pun mereka gak akan percaya!" jelas Gaharu.
"Lo tenang aja, kita masih bisa mengajukan rehabilitasi saat di persidangan nanti. Kita akan bantu lo!" ungkap Agam.
"Thanks, kalian mau bantu gue," ucap Gaharu tulus.
"Gak sebanding sama yang lo lakuin buat kita!" jawab Arya dan diangguki Adam.
Ternyata Arya dan Agam telah berbicara kepada pihak polisi dan menanyakan tentang kondisi gaharu. Mereka mengajukan permohonan rehabilitasi untuk gaharu karena seharusnya gaharu dihukum enam bulan penjara bisa lebih ringan dengan satu bulan saja.
"Kalian sekarang masih kerja di perusahaan di bawah pimpinan Edgar?" tanya Gaharu.
"Enggak, kita ada bisnis sendiri dan fokus ke situ sesekali juga mengawasi Edgar. Dia sangat mencurigakan dan kita takut aki aki itu mengancam keluarga lo lagi," jawab Adam.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAHARU {END}
Ficção AdolescenteGaharu Rajendra Darmawangsa, dia sosok yang cuek dan misterius. Hal itu membuat Naina penasaran saat dirinya berhasil mengetahui sisi lain dari Gaharu. "Jauhi Darren!" peringat Gaharu. "Jauhi Gaharu! Jangan deket-deket sama dia." Dewa juga ikut me...