1. Gadis Desa ✍

359 22 4
                                    

Hallo Hai?
Mana nih suara readers nya?

Masih nungguin kan?

Gimana udah siap belum mau baca ceritanya?
Udah gak sabar ya?

Yuk mari merapat langsung saja!

Di tengah gelapnya malam berkerlip bintang bersinar rembulan terlihat sangat indah bagi siapapun yang melihat, namun berlainan dengan suasana hati seorang cowok yang berubah muram

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di tengah gelapnya malam berkerlip bintang bersinar rembulan terlihat sangat indah bagi siapapun yang melihat, namun berlainan dengan suasana hati seorang cowok yang berubah muram.

Tergesa melangkah keluar dari area Restaurant mewah bahkan nyaris berlari, dipikirannya dia harus segera pergi.

"Sial! Yang bener aja gue diculik dan diseret sejauh ini sama orang gila itu!!" desisnya sambil berlari.

Melihat seseorang yang disuruhnya untuk membawa mobil, orang itu memberikan kuncinya dan segera pergi. Begitu juga dengan Gaharu yang segera memasuki mobilnya sembari sesekali menoleh ke belakang.

Dengan kecepatan cahaya, Gaharu melenggang pergi dengan mobilnya. Berhubung jalanan lumayan sepi jadi aman buat kebut-kebutan.

Pria berjas Navy dengan setelan kemeja abu di dalamnya, juga celana yang sama sampai sepatu mengkilap itu masih tak habis pikir. Sampai Gaharu memelankan laju mobilnya saat melihat tindak kejahatan mengintai seorang gadis.

"Ngapain dia di daerah sepi gini?" tanya Gaharu setelah meminggirkan mobilnya.

Tapi tunggu, sejak kapan Gaharu perduli pada orang asing yang tak dikenalnya. Itu bukan Gaharu sama sekali, baru saja hendak menghidupkan mobilnya suara teriakan menggema di jalanan yang sepi.

"TOLONG!!! COPET!! TOLONG!!!"

Brak!

Gaharu menutup pintu mobilnya kasar lalu ikut mengejar copet itu bersama gadis yang kecopetan tadi. Gak mungkin kan Gaharu mengejar pencopet nya pakai mobil, itu akan susah di jalan yang sempit seperti gang tadi.

"WOY BERHENTI!! TOLONG!!" teriak gadis itu lagi.

"Berisik! dasar lelet!"

Seketika Naina diam sambil melihat pria berjas yang berlari melewatinya dengan begitu cepat untuk mengejar pencopet tadi.

Tunggu, dia bilang apa tadi? berisik? hey namanya juga teriak ya pasti berisik lah. Dan apa lagi tadi, lelet? dia aja yang punya kaki kepanjangan makanya larinya cepat.

"Nih!" Menatap uluran tangan yang menggenggam sebuah tas besar berisi pakaian serta barang penting lainnya.

"Loh kok udah dapet aja, cepet banget!" heran Naina, apa dia yang kelamaan bengong ya?

Melihat gadis yang tingginya hanya sebatas dada Gaharu, menelisik penampilannya yang terlihat kampungan. Namun wajah putih bersih berseri milik gadis itu sedikit membuat Gaharu terhenyak.

GAHARU {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang