22. Pilihan Sulit ✍

57 5 0
                                    

I'm comeback nih!!

Sebelum baca kasih ❤ dulu dong buat tokoh favorit kalian

Satu kata buat author??

***

Sepulang sekolah dengan tidak sabaran Bara menyeret Naufal dan Gemintang untuk mencari Gaharu, sial baginya ketika ingin menyusul Gaharu telinganya ditarik pak djarot.

"Cari kemana ngab? Jakarta luas kalau kalian lupa!" ujar Naufal.

"Bentar gue lacak dulu!" Bara mengutak-atik ponselnya, cowok badboy itu boleh tidak pandai dalam bidang akademik namun dalam urusan teknologi dia jagonya.

"Gimana Bar?" tanya Gemintang yang ikut cemas.

"Bentar.... YESS!! DAPET!! AYO IKUT GUA!!" seru Bara yang langsung tancap gas diikuti oleh Naufal dan gemintang dibelakangnya.

Merasa ada keanehan di titik lokasi terakhir Gaharu membuat Bara kian khawatir, Gaharu itu terlalu tertutup bagi teman-temannya. Firasatnya juga tidak enak mengingat daerah sana itu sepi dan terdapat bangunan tua yang tak terpakai lagi.

Gaharu... Lo masih punya gue, masih punya kita sohib lo! batin Bara.

***

Gaharu yang hendak masuk ke gedung tua itu pun ditahan oleh dua penjaga pintu masuk yang berbadan besar, berwajah sangar serta tato di mana-mana.

"Mana Edgar?" tanya Gaharu dengan menahan amarahnya.

Ting!

+628**********

Kalau mau bunda tersayang mu itu selamat masuklah kedalam dan jangan ada perlawanan apapun atau nyawa Melody taruhannya!

"Sialan!" desis Gaharu pelan.

Dua pria penjaga pintu masuk itu mencengkram kedua tangan Gaharu dengan erat rasanya tulang-tulang Gaharu seakan mau patah, dia didorong masuk hingga tersungkur mengenaskan dilantai yang kotor.

Gaharu benci di situasi seperti ini, dimana dia tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya pasrah saja. Tapi demi keselamatan Melody apapun akan dia lakukan termasuk menyerahkan nyawanya sekalipun.

"Bangun lo!!" Gaharu bangkit dan dia menatap jajaran orang suruhan Edgar yang pantas disebut budak itu.

Berjalan diantara orang-orang itu berarti Gaharu harus menyiapkan diri untuk dipukul habis-habisan oleh mereka, bukankah ini tujuan Edgar? Agar Gaharu sengsara dan tak berdaya!.

kali ini lo menang Edgar! Dasar pria keparat! Bajingan!

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Ctar!!

"Ssshhh!" Gaharu mendesis kesakitan.

GAHARU {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang