Chapter 12

1.1K 154 29
                                    

~Divination Class~

"Kita mulai langsung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita mulai langsung... Orang yang duduk dalam satu meja adalah pasangan kalian untuk kelas kali ini" Shindong mulai menjelaskan pembagian kelasnya

"Kelas kali ini kita akan membaca ramalan menggunakan teh"

"Apakah ini kosong?"

"Kau bisa duduk"

"Oke Mark dan Hangyul kalian bisa mulai meracik teh nya" ujar Shindong

Semua sudah bersama patnernya masing-masing, tidak lupa pasangan yang tak berbalas Hendery dan Xiaojun yang untuk kesekian kalinya menjadi patner dalam kelas

"Aku kira kau akan duduk dengan mark" ujar Xiaojun

"Dan membiarkan orang lain duduk bersamamu, tidak.... Terima kasih"

"Dasar posesif"

"Hanya padamu dan xiao huli"

Xiaojun membuang pandangannya, ia tak bisa terlalu lama menatap Hendery dan Hendery hanya tersenyum senang mengetahui munculnya semburat merha pada pipi Xiaojun

"Kalian bisa menyeduhnya dan tunggu hingga dingin sambil memutar perlahan gelas yang telah kalian seduh. Kalian akan membaca ramalan diri kalian dan patner kalian, jika ramalan kalian cepat dan tepat saya akan memberikan poin house" ujar Shindong memberi arahan apda mereka

"Ayo kita bertaruh" ujar Hendery semangat

"Tidak Hendery... Ini hanya ramalan"

"Kita hanya bersenang-senang, atau kau takut untuk kalah?"

"Jangan sampai kau menarik kata-katamu" ujar Xiaojun tajam

Semua tidak akan sadar jika Hendery mengeluarkan smirknya, Hendery tidak bodoh ia hanya menggunakan kemampuannya diwaktu yang tepat

Waktu berjalan cukup lama untuk membiarkan teh itu dingin, mereka mulai membalikkan cangkir dan memutar perlahan sebelum mulai membaca ramalan yang akan terlihat dari dasar cangkir

Waktu berjalan cukup lama untuk membiarkan teh itu dingin, mereka mulai membalikkan cangkir dan memutar perlahan sebelum mulai membaca ramalan yang akan terlihat dari dasar cangkir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shindong mendekati meja Mark dan Hangyul dahinya menyengit cukup lama,   ia berkali-kali membuka mulutnya namun tak juga ada kata yang keluar. Ia terlihat tidak yakin

Sternzeichen [Rendezvous]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang