Chapter 11 (Vetiti I)

1.2K 144 22
                                    


Doyoung POV

Kepalaku sakit seakan dihantam batu besar, sekelilingku terasa berputar. Aku mencoba meraih apapun yang bisa aku jadikan pegangan, aku meyakinkna diriku untuk melangkah. Kakiku seakan tak kuat menopang tubuhku, tanganku yang menjadi tumpuanku bergetar membuatku luruh.

Aku memejamkan mata sejenak untuk menormalkan penglihatanku, sialnya sekelilingku terasa bergoyang cukup keras

"DOYOUNG HYUNGGG!!!!" Teriakan itu terdengar jelas olehku, membuatku memaksakan sedikit mataku membuka. Aku bisa merasakan tangannya

"Win..." Ucapku lemas

"Biar aku panggil Jaehyun dan Lucas" ia meninggalkanku sendiri, membuatku menyandarkan tubuhku pada kasur Dibelakangku

"Hyung....!!!!"

Aku merasakan ruangan penuh dan sesak, Jaehyun meraih tubuhku dan menyandarkan pada tubuhnya

"Aku tak tau kau mabuk air laut hyung" aku memproses perkataan Jaehyun dan tersentak, sial aku tak menyadari jika sekarang aku di laut

"Apa masih lama?" Ujarku, aku tak kuat jika haruz menggunakan kapal

"Sebentar lagi hyung"

"Aku tak kuat..."

"Apa perlu aku memberikanmu obat tidur?"

"Tidak... Bisa kau bawa aku ke kasur, aku akan mengistirahatkan sejenak" Jaehyun mengendongku dan membaringkan tubuhku perlahan

"Panggil aku jika hyung butuh sesuatu"

"Terima kasih" ujarku, aku melihatnya tersenyum dengan dua lesung pipi yang dalam

Ia meninggalakanku sendiri, aku meraih tas yang terletak di sebelah kiriku. Aku mencoba mencari ramuan yang telah disiapkan sebelumnya

Aku menemukan ramuan untuk menghilangkan mabuk lautku, akan tetapi ada satu ramuan yang cukup menarik perhatianku. Ramuan itu berwarna pink dan cocok untuk dikalungkan karena ada untaian yang mengikatnya.

Aku mencoba mencium ramuan itu dan tercium bau mawar yang lembut bercampur dengan berry. Aku akhirnya meminumnya, mungkin Sungchan menyiapkan vitamin untukku

Rasa manis terasa dilidahku, membuatku menginginkan ramuan itu lagi. Aku harus bertanya pada Sungchan resep ramuan itu. Kegelapan kembali menyapaku

🌱

Winwin POV

"Aku lupa mengambil kalungnya"

"Kau tak bercanda kan win" ujar Lucas padaku, aku sungguh lupa mengambil kalung berisi amortentia milik Doyoung hyung

"Ia tak mungkin mengambilnya" ujar Jaehyun, ucapannya tak membuatku tenang

"Bagaimana jika ia meminumnya?" Aku bertanya pada Jaehyun, bagaimana bisa ia seyakin itu. Misi belum di mulai dan petaka trlah datang

"Ia akan bergantung padaku"

"Kau tidak mengambil kesempatan dalam kesempitan kan  jae? Bagaimana jika yang pertama Doyoung hyung lihat bukan dirimu?" Aku mulai kesal dengan sikap percaya dirinya

"Ramuan itu telah terikat olehku"

"Kau....." Aku hendak menghujat dirinya, perkataan Lucas menghentikan amukkanku pada Jaehyun

"Sebaiknya menyusun rencana, tak ada gunanya hyung memarahi Jaehyun hyung"

"Kau semakin cerewet win semejak berpasangan dengan Yuta hyung" Jaehyun benar, aku makin cerewet dan ia semakin mudah untuk bercanda terebih tersenyum. Doyoung hyung membuatnya berubah

Sternzeichen [Rendezvous]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang