Sternzeichen [Rendezvous]

Chapter 20 (Mark x Haechan)

~Mark POV~

"Mark apa kau sudah membahasnya dengan Haechan?" Ucapan Hendery menghentikan langkahku

"Untuk apa?"

"Kau tidak merasa bersalah bersikap buruk pada Haechan"

"Akan lebih buruk jika aku menanggapinya"

"Kau masih menyukai adikku?" Suara Hendery terdengar tidak yakin, tapi aku lebih tak ingin membahasnya

"Kita sudah pernah membahasnya Hendery"

"Jika kau membuka hatimu padanga bukan berarti kau menjadikannya pelampiasan"

"Jika itu berhasil, tapi jika itu gagal aku kehilangan dirinya sepenuhnya" aku tak ingin kehilangan Haechan, aku tau jika aku egois tetap memaksanya untuk berada disisiku tanpa hubungan yang jelas

Perasaanku pada Renjun sulit untuk dijelaskan, jika dibilang aku menyukainya tentu tidak ada satupun dominan yang tidak menyukai Renjun, tapi mencintai Renjun kau rasa aku sadar diri untuk mundur. Renjun sudah memutuskan jika Jeno dan Jaemin yang menjadi pasangannya dan tak mungkin aku mengajukan diri dengan bodohnya

"Kau egois Mark"

"Kau tak perlu mengingatkan aku dengan jelas tau itu"

"Jika kau hanya menginginkannya menjadi teman dekat biarkan ia memilih dominan lain menjadi pasangannya"

"Aku membiarkannya memilih tapi aku yang memutuskan siapa yang pantas dengannya"

"Mengapa harus kau yang memilih? Haechan yang menjalani bukan kau"

"Aku ingin seseorang yang tulus untuk Haechan, tak ada yang boleh menyakitinya"

"Kau lucu Mark, kau tak mengizinkan siapapun menyakiti Haechan tapi kau sendiri yang menyakitinya"

"Berhenti mencampuri urusanku"

"Bahkan kau tak bisa membalas perkataanku"

Aku langsung memukul Hendery, membuatnya terjatuh. Ia hanya menampilkan smirk dan mengusap sudut bibirnya yang terluka

"Hendery...." Xiaojun menghampiri Hendery dan menolongnya untuk berdiri

"Apa yang kau lakukan mark? Apa yang terjadi dengan kalian?"

"Tanyakan pada Hendery, dia yang memulainya lebih dulu"

"Hendery!"

"Aku jelaskan nanti" Hendery mencoba melepaskan pegangan Xiaojun pada dirinya, ia berjalan mendekatiku dan berbisik

"Kita liat penyesalan seperti apa yang akan menghancurkanmu"

Hendery berjalan menjauh bersama Xiaojun, meninggalkanku sendiri. Seharusnya aku mengikuti mereka masuk kekelas profesor Eunhyuk, kenyataannya aku malah berjalan menuju danau untuk menenangkan pikiranku

🌱

~Danau Stern~