Chapter 28 (Death Game - III)

973 105 9
                                    

~Secret Room~

Lucas POV

Kenyataan akademi memang tak akan membiarkan kekosongan dalam masalah, jika kita bukan yang membuat masalah maka pihak lain yang membuat masalah itu

Jaehyun hyung, Winwin hyung, Aku, Hendery, Renjun dan Sungchan sudah mengenal sedari lama. Tapi sekarang hanya tersisa Jaehyun, aku, Hendery dan Sungchan. Semejak permainan kami semakin berbahaya kami mengecualikan mereka berdua

Mereka berdua kami jaga dengan baik, hingga akhirnya penjagaan kami longgarkan karena masing-masing dari mereka sudah memilih pada siapa hati mereka titipkan.

Terlepas dari itu hanya Jaehyun hyung yang belum juga memutuskan mengikat siapapun, aku tak bisa memungkiri jika aku sedikit kecewa saat Renjun memilih Jeno dan Jaemin. Sampai aku dan Hendery mengira jika Renjun meminum amortentia saat itu

Tapi baik Jaehyun hyung dan Renjun mengakui jika hubungan mereka tak pernah sedikitpun lebih dari saudara, membuatku dan Hendery merelakan dirinya dengan kedua bocah itu.

Renjun kami memang sudah besar, membuatku sering kali menjadi pria yang mellow... Aku tau hanya Renjun dan Jungwoo hyung yang berhasil merubahku

Jaehyun mengajakku membahas kasus ini, cukup aneh untuk ukuran ia yang mau ikut campur masalah ini. Aku terpaksa berbohong pada Jungwoo hyung dan menuju ruang rahasia, tak banyak yang tau dan mungkin berhasil masuk ruangan ini.

Kami mulai saling bertukar informasi yang kami peroleh, secara jujur aku tak ingin terlibat kasus ini. Lagi pula pelaku masih belum menujukkan taringnya, ia seakan hanya ingin pamer dengan melakukan hal itu. Korban masih bisa di selamatkan meskipun dalam kondisi semakin buruk.

Aku yakin ada hubungannya dengan topeng yang mereka gunakan itu, pelakunya seakan secara terorganisir melakukan itu. Terlebih kasus Haruto ia hanya penyihir dari akademi lain, ya... Dia cukup sial untuk merasakan pengalaman di akademi ini.

"Hyung.... Selanjutnya apa yang harus kita lakukan?" Ujar Sungchan

"Diam dan amati" ucap Jaehyun hyung

"Hyung menurutmu apa ada hubungan penyerangan yang kau liat itu dengan kasus sekarang?" Ujarku, karena kasus penyerangan yang Jaehyun hyung liat berbeda jauh. Mashiho tidak tergantung

"Terhubung tapi tidak untuk menyampaikan pesan... Aku rasa mereka ingin menguji coba terlebih dahulu"

"Dari cerita hyung, aku rasa pelaku yang sekarang lebih bisa melihat kondisi" ujarku

"Hyung... Menurutmu bagaimana profesor Yunho akan menyikapi ini?"

"Yang jelas ia tak mungkin meliburkan kita, mungkin hanya memperketat penjagaan" ujar Jaehyun hyung

"Aku tau ini pemikiran bodoh tapi apa mungkin ini akan berimbas pada Ujian dan Turnamen?"

"Kau malah terpikir kesana!" Sungchan terlihat tak percaya

"Aku sudah bilang ini hanya pemikiran bodoh"

"Tidak... Lucas benar, ini akan bermuara kesana"

"Lihat" ujarku memasang tampak sombong

"Lucas ajukan jika Cruinne untuk ikut andil dalam penjagaan"

"Bagaimana denganku hyung?"

"Kau segitu inginnya masuk?" Ujarku terkejut, Cruinne tak seindah yang dibayangkan

"Aku sudah sanggup, hyung malah yang licik baru masuk sudah langsung anggota Cruinne"

"Aku tak mau menanggung resiko dari pilihan bodohmu kedepannya, kau yang akan menanggungnya sendiri. Aku akan melobi Yuta untuk memasukan tingkat 1 kedalam Cruinne"

Sternzeichen [Rendezvous]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang