Sternzeichen [Rendezvous]

Chapter 62 (Tournament Day 3 - V)

Leviathan ( Eliminate)

Phoenix
Huang Xuxi
Huang Guanheng
Lee Jeno

Hydra
Jung Jaehyun
Na Jaemin

Griffin
Lee Minhyung

🌱

Jaemin POV

"Hanya tersisa kita?" Tanyaku, aku belum mengecek kembali siapa saja yang tersisa

"Tidak, masih kurang Mark" ujar Hendery Hyung

"Apa kalian mendeteksi ada energi lain?" Aku kembali bertanya

"Ya... Kami sudah mendeteksinya juga" ujar Lucas hyung

"Apa kalian sudah mengeceknya?" Tanya Jeno

"Kami belum memastikan siapa, tapi menurutku kita bisa mengabaikannya" ujar Jaehyun hyung yang tentu membuat semua yang mendengar terkejut

"Hyung!!!! Bagaimana jika itu mereka!!!" Ujar Lucas Hyung

"Mereka tak mungkin membiarkan diri mereka terdeteksi, dasar bodoh" ujar Hendery hyung

"Tapi bagaimana jika memang itu tujuan mereka untuk terlihat" ujarku

"Kau berpikir terlalu jauh Na Jaemin" ujar Jaehyun Hyung

"Lalu apa rencana hyung sekarang?" Ujar Jeno

"Kita selesaikan babak ketiga" ujar Jaehyun hyung kembali

"Hyung..... Mereka pasti merencanakan sabotase pada babak ketiga, hyung sendiri yang mengarahkan untuk kita segera mengeluarkan pemain lain. Dan sekarang..... Hyung minta kita selesaikan babak ketiga begitu saja?" Lucas hyung tak terima dengan keputusan Jaehyun hyung, semua tak terima

"Sekarang aku tanya pada kalian semua, apa kalian tahu tujuan mereka atau bahkan rencana mereka?" Kami terdiam, tak ada satupun kata yang bisa kami bantah

"Maka selesaikan babak ini untuk tau apa tujuan mereka" ujarnya kembali, aku hanya mengepalkan tanganku

"Apa maksud hyung mereka menunggu pemenang dari babak ketiga ini?" Ucapan Jeno yang terkesan ragu malah mendapat anggukan dari Jaehyun hyung

"Mengapa kita tidak bertarung bersama?" Ujar Lucas hyung

"Setidaknya sekarang ini tersisa dua house, tiga dengan Mark yang akan menuju kesini" ujar Jaehyun hyung

"Mengapa aku berpikir Mark akan berkhianat?" Ujar Hendery

"Mark hyung tak mungkin berkhianat!!!" Ujarku membela

"Atas dasar apa kau yakin? Aku hanya mengeluarkan opini, aku bahkan bisa berkata kau pengkhianatan  tanpa dasar apapun. Lagipula jika itu benar ataupun salah bukan urusan untukku" ujar Hendery hyung dengan tatapan menusuk

"Baiklah... Jika satu-satunya cara untuk menyelesaikan babak ini dengan bertarung... Kita lakukan" ujar Jeno

"Bagaimana kita menentukan lawan kita? 3 lawan 2" ujar Lucas