Sternzeichen [Rendezvous]

Chapter 35 (Examination - Day 1)

Winwin POV

Kasus permainan kematian telah selesai atau mungkin menghilang begitu saja, mereka menyebut kasus kemarin sebagai permainan kematian. Harus ku akui aku tak begitu mengikuti kasus itu, pikiranku masih terpaku pada hal lain

Batu Olivine....

Rasa penasaranku masih besar mengenai batu itu, aku merasa puzzle itu belum sempurna meskipun aku tak mengetahui bagaimana cara menyempurnakannya. Udah cukup lama kasus Vetiti ditutup dengan pertanyaan-pertanyaan besar.

Hubunganku dengan Yuta hyung masih tetap sama, meski ia disibukkan dengan kasus itu. Setidaknya aku bisa menikmati waktu untukku sendiri, jangan bilang Yuta hyung jika aku sering menikmati kesendirian

Aku menutup buku dan berjalan keluar dari perpustakaan, waktu menujukkan pukul 9 dan aku bergegas menuju kelas transfigurasi.

"Aku mencarimu kemana-mana"

"Aku tak beranjak dari perpustakaan Jungwoo"

"Lucas menahanku di ruang rahasia"

"Jika kau tak tegas ia tak akan bisa lepas" Ucapan Jaehyun memotong pembicaraan kami

"Kemana saja kau!!" Ujar Jungwoo

"Bersama Doyoung hyung tentu saja"

Kami bertiga memasuki kelas transfigurasi, kami mengambil tempat duduk didekat jendela. Jaehyun duduk di tengah, aku tak mlau untuk mengetahui ia memang jauh lebih pintar dibanding kami

"Kita mulai ujian kita hari ini, ujian di bagi 2 yaitu tulis dan praktek. Sekarang bersiap untuk ujian tulis terlebih dahulu" ujar Profesor Seohyun

Lembaran kertas berterbangan dan mendarat tepat dihadapan kami, kami mulai mengisi kertas itu dengan jawaban-jawaban sebisanya

Aku merasa waktu baru berjalan sebentar tetapi Jaehyun telah bnagkit dan meninggalkan ruangan, sial aku belum bertanya padanya. Aku dan Jungwoo bertatap-tatapan dan menghembuskan nafas berat

Aku dan Jungwoo menyelesaikan ujian lebih cepat dari seharusnya, kami beranjak dan bergegas mencari Jaehyun. Emosiku membara ingin menghujat dirinya

Ia dengan santai bersandar bersama Lucas, terlihat sedang membicarakan hal serius membuatku mengurunkan niat untuk mencecarnya

"Jaehyun...." Panggilku

"Hyung...." Wajah Lucas berbinar melihat Jungwoo hyung, aku memperhatikan Jaehyun mengangguk kecil diikuti Lucas. Lucas langsung menarik tangan Jungwoo pergi,berjalan sedikit jauh dari kami

"Apa yang kalian bicarakan?"

"Bukan hal menarik" ucapnya acuh

"Kau terlihat serius membicarakannya dengan Lucas, apa aku sudah tak dianggap?"

"Kau tak akan tertarik dengan bahasannya" ia tetap kekeh untuk tak membicarakan apa yang tadi ia bahas dengan Lucas

"Oke... Aku bukan bagian dari kalian" sesuai dugaan Jaehyun menahan tangaku

"Apa yang ingin kau ketahui?"

"Apa yang tadi kalian bahas"

"Kasus permainan kematian, kau sendiri yang bilang untuk tak menyeret namamu"

"Bukakah itu telah selesai?"

"Ya dan tidak"

"Apa maksudmu?"

"Pelakunya sudah diketahui tapi tidak dengan keberadaannya"

"Mengapa kau atau Hendery tak bisa melacak keberadaannya?"