Jeno POV
"Mengapa kalian tetap membiarkan Taeil hyung tetap disana!!!" Ujar Chenle menunjuk padaku dan Jaemin
"Kau sudah melihat sendiri jika Taeil hyung yang tak ingin pergi" ujarku santai
"Kalian bersekongkol.... Kalian merencanakan hal jahat!!!"
"Aaaccckkkk!!!" Jaemin mencengkram leher Chenle
"Kau bukan siapa-siapa yang bisa menuduh pada kami berdua" Chenle meronta berusaha bernafas. Aku menepuk pundak Jaemin, ia segera melonggarkan cengkramannya. Chenle langsung bersimpuh dan terbatuk-batuk sembari memegang lehernya yang meninggalkan bekas merah
"Tak ada jaminan informasi yang kau peroleh adalah kebenaran" ujarku, aku langsung mengulurkan tanganku membantunya untuk berdiri. Ia menepis tanganku dan berjalan meninggalkan kami berdua
"Jaem" ujarku memberi kode pada Jaemin. Chenle yang masih kesal berjalan lebih dulu dan memberi jarak yang cukup untuk kami berdua berbicara
"Ia merepotkan" ujar Jaemin, ia berteleportasi dan memukul tengkuk Chenle. Aku sigap menahan tubuhnya dan mulai menghapus beberapa ingatannya terlebih mengenai lorong ini, ia mengetahui yang tidak seharusnya ia ketahui atau lebih tepatnya belum waktunya.
"Kunjungan singkat Pangeran dan Tuan muda?"
"Ada informasi lagi?" Aku mencoba mendapatkan informasi darinya
"Libra dan Virgo mulai bergerak" ujar Dongyeon
"Hanya itu?" Jaemin langsung bertanya
"Apa kau tak bisa mencari info yang lebih berguna!" Ujarku kesal
"Kalian pikir aku mendapat masalah setelah mendapat informasi itu!!"
"Itu bukan urusanku" ujar Jaemin sembari mengankat kedua pundaknya.
"Kami pergi" ujarku, aku mulai mengangkat tubuh Chenle dan berjalan lebih dulu meninggalkannya. Dasar tidak berguna. Untuk apa aku membiarkannya hidup dan menjadikannya informan demi informasi picisan seperti itu.
Jaemin menaruh tangannya di dinding dan ia mulai mengotrol hingga muncul celah yang cukup bagi kami untuk lewat. Lorong di dekat kelas ramuan, cukup gelap hingga tak ada yang tau kami dari sana. Lagipula siapa yang tertarik untuk berkeliling ke kelas-kelas ada masa tournament seperti ini🌱
"Hyungggg.....!!!! Apa kau...." Ucapan Jisung terputus setelah melihat siapa yang dalam gendongan
"Biar aku yang mengendongnya" ujarnya kembali mencoba meraih tubuh Chenle dalam gendonganku
"Sebaiknya kau kembali ke Griffin" ujar Jaemin
"Tidak... Biar aku saja hyung" ia tetap bersikukuh
"Aku dan Chenle berada di house yang sama" ujarku
"Hyung....!!!"
"Park Jisung... Memangnya kau siapanya Chenle?" Ujar Jaemin
"Tidak ada keharusan buatku menyerahkannya padamu, kalian berbeda house dan lagi kau bukan pasangannya" ujarku
"Belum... Ia pasti akan menjadi pasanganku" aku melihat kedua tanganya mengepal
"Kembali ke Griffin Park Jisung" aku kembali menegaskannya untuk kembali ke housenya sendiri
"Aku akan menungguinya hingga sadar"
Aku hendak membalas ucapannya, tapi tepukan Jaemin menahanku. Ia memberikan kode untuk membiarkan Jisung melakukan apa yang ia inginkan. Itu bukan urusan kami
KAMU SEDANG MEMBACA
Sternzeichen [Rendezvous]
FantasyAkademi Sternzeichen tempat dimana penyihir mempelajari sihir tingkat tinggi, hanya penyihir pilihan yang dapat masuk kedalam akademi ini Pair : Johnny x Taeil Taeyong x Ten Yuta x Winwin Jaehyun x Doyoung Kun x Yangyang Lucas x Jungwoo Hendery x Xi...