Chapter 49 (Tournament Day 1 - End)

763 110 19
                                    

CW//TW SADISM, HARSH WORDS 18+

Jaehyun POV

"Hyung... Aku izin untuk mengamati di tribun" ujarku pada Yuta hyung. Hendery pasti sudah berada d tribun, posisiku sebagai leader membuatku sering kali harus stand by dan mengamati di basecam. Tapi kali ini aku juga memiliki tujuan lain yang memaksaku untuk menyamar dan menyelinap d tribun.

"Kau bisa mengamati lebih baik dari sini, di tribun kau akan kesulitan melihat dengan jelas" ujar Yuta hyung, dari sini pertarungan memang terlihat lebih jelas melalui layar. Tapi itu tak akan mudah untuk tujuan lain

"Ten hyung tak mungkin kalah, lagi pula ia juga mengambil pertarungan pertama. Aku pastikan akan kembali ke tenda jika terjadi hal yang tak diinginkan" ujarku dan aku langsung berteleportasi

Aku menyusup ke tribun Leviathan, posisi ini sangat strategis. Sisi kanan dan kiri diisi oleh Hydra dan Phoenix dan dihadapanku disii oleh Griffin, aku melihat Hendery yang berada di tribun Hydra. Sungchan sudah berada di posisinya sebagai seorang Phoenix

Pertarungan Ten hyung dimulai, semua masih dalam kondisi aman dan masih dalam rencana awal. Hingga 15 menit terakhir keanehan muncul, aku mulai waspada dan melihat sekeliling.

Seseorang telah mengotrol naga itu, kami mulai bergerak dan berteleportasi menunu tribun Hydra. Aku bertatapan dengan Hendery dan Sungchan dan hanya gelengan sebagai jawabannya, kmai kembali melihat sosok itu di tribun Griffin.

Kali ini kami tak akan membiarkannya lepas begitu saja, kami sampai di tribun Griffin. Sialnya kami terlambat dan sosok itu telah hilang, kembali menyamar dengan sempurna diantara kerumunan.

Hal tak terduga terjadi, Ten melakukan tindakan yang tak seharusnya ia lakukan. Ia menghancurkan rencana yang telah aku susun dengan rapi, aku menyuruh Hendery dan Sungchan untuk mengurus pengejaran pria itu. Sedangkan aku mau tak mau menjaga Ten dari jauh.

Waktu terasa lama,hingga ia berhasil mengalahkan naga itu. Aku langsung menteleportasi dirinya ke tenda begitu juga denganku. Ia melihat aku menatapnya tajam, meminta alasan yang jelas mengenai tindakannya diluar rencana.

Hydra tak bisa lepas dari kerusahan, aku meminta semuannya tenang untuk mendengar jawaban itu. Pembicaraan kami belum selesai tapi Taeyong hyung telah datang dan langsung membawa Ten hyung.

Pertarungan kedua telah di mulai, kali ini Winwin yang bertarung. Aku kembali berencana untuk ke tribun, tetapi rencanaku kembali tertunda saat Taeyong hyung kembali masuk kedalam Tenda Hydra.

Ia mencoba meminta penjelasan mengenai tindakan Ten, beberapa kali ia menyalahkanku karena aku yang sebagai leader disana. Ia seolah bersikap childish dengan mencari kesalahan orang, aku sesekali melihat layar untuk mengecek pertarungan Winwin.

Semuanya seolah dirancang dengan baik, setiap naga akan di kontrol pada 15 menit terakhir. Aku kembali ke tribun pada pertarungan ketiga, kali ini orang itu harus di tangkap. Hanya ini kesempatan terakhir, karena Renjun tentu tak akan tinggal diam dan melepaskan naga yang sudah ia incar itu.

Pertarungan terlihat tidak seimbang, naga es yang merupakan salah satu tipe naga yang jinak berubah menjadi naga buas dengan aura membunuh yang kuat. Suatu keajaiban jika Yangyang berhasil bertahan.

Kali ini kau menemukan sosok itu, aku mulai membuat ilusi yang bisa mengunci pandangannya. Perlahan aku mendekati sosok itu dan tepat pada waktu pertandingan habis, aku berhasil menangkapnya. Aku berteleportasi ke ruang rahasia, mengikatnya pada tiang-tiang yang terukir mantra.

Cukup lama aku berada di ruangan ini untuk menunggu Lucas dan Hendery datang, aku binggung tak melihat Sungchan diantara mereka. Keduanya berjalan menghampiriku dan menarik kursi milik mereka masing-masing. Teriakan pria itu menjadi alunan yang menggema di ruangan.

Sternzeichen [Rendezvous]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang