Hai semuanya, hari ini Hai Pandu update ya. Jangan lupa ramaikan setiap paragraf ya.
*Selamat membaca*
***
Hari ini kelas Airin dan Sarah masuk jam sebelas, tapi mereka memutuskan pergi pagi hari karena mau sarapan dulu di kantin fakultas ekonomi di Depok, sekalian mau ke perpustakaan
Crystal of Knowledge untuk meminjam beberapa buku.Crystal of Knowledge
Dulu waktu fakultas mereka di Depok, Airin dan Sarah sering kali pergi makan ke fakultas ekonomi atau ke kantet alias kantin anak teknik. Maklum di sana banyak cowoknya, jadi para cewek rela jauh-jauh dari fakultas mereka ke kantin anak ekonomi atau anak teknik. Sekarang Airin dan Sarah sudah jarang ke kampus Depok, dari Salemba ke Depok lumayan jauh.
Tadi keduanya sudah memesan makanan masing-masing, namun Sarah melihat Airin sedikit termenung sambil melihat layar hapenya.
"Kenapa Rin?" tanya Sarah.
"Kak Pandu, chat aku, katanya nanti jam satu siang mau ke Bandara jemput orang tuanya Kak Alista," jawab Airin.
Kening Sarah berkerut, dia heran saja kenapa Kak Pandu yang jemput orang tuanya Kak Alista. "Kenapa harus Bang Pandu yang jemput? Kan ada Bang Vino. Lagian Bang Vino kan pacarnya Kak Alista, seharusnya Bang Vino yang jemput, sekalian kenalin ke orang tuanya Kak Alista sebagai pacarannya kan?"
"Kata Kak Pandu, Bang Vino nggak bisa dihubungin." Airin menduga.
"Mungkin karena itu kali ya?"
Airin mengangkat bahunya tak tahu juga.
Baru saja orangnya dibicarain, Vino dan Bram sudah terlihat masuk ke dalam kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hai Pandu (SEKUEL PACARKU PRESIDEN MAHASISWA 2)
Teen FictionPerjalanan hubungan yang juga belum usai. Waktu demi waktu, tingkatan demi tingkatan, masalah demi masalah sudah usai mereka lalui. Namun bagi Airin, Pandu tetaplah Pandu, lelaki manis yang selalu memperlakukannya dengan begitu spesial. "Kak, kenapa...