Halo semuanya, udah berapa bulan nih Hai Pandu nggak muncul, maaf ya, beberapa bulan ini aku lagi banyak kerjaan.
Karena hari ini adalah anniversary GC PPM yang kedua tahun. Aku bakal kasih Hadian updatetan Hai Pandu untuk kalian.
Selamat Membaca.
***
"Mak, maafin Alista karena nggak bilang yang sebananyo samo amak. Alista ndak bermaksud untuk bohongin emak tentang Alista samo Vino." Alista sudah tahu gimana endingnya nanti, mamaknya pasti akan menolak hubungannya dengan Vino karena dari awal sejak Pandu ke rumahnya saat bapaknya meninggal, mamaknya selalu menanyai tentang Pandu.
"Kamu tu yo Alista! Seharusnyo tu, kau mencari laki-laki kayak Pandu! Pintar, masa depannya jelas dan dari keluarga yang terpandang. Ini Vino, lulus sajo alun!" Anin selalu saja membicarakan hal itu, membedakan antara Pandu dengan Vino.
"Mak tolonglah kasih Alista pengertian, yang jadi pacar Alista itu Vino, bukan Pandu."
"Seharusnyo kau bisa ambil hati Pandu, kan kau selalu samo Pandu dari waktu kuliah."
"Tapi Pandu pacarnya Airin Mak. Alista ndk mau merusak hubungan orang, apalagi Alista tahu Pandu sangat mencintai Airin," jelas Alista meminta pengertian kepada mamaknya. Kalau ia sama Pandu tidak akan mungkin menjalin hubungan jika hanya salah satu yang menjalani.
"Cubo Mak lihat kayak apo cewek Pandu tu, penasaran Mak kayak apo cewek yang pilihan Pandu tu."
Alista benar pusing dengan keinginan mamknya yang selalu saja membandingkan dirinya dengan anak yang lain. Dan pasti tetap membanggakan dirinya, seolah anak yang lain bukan apa-apa.
"Buat apo sih mak? Alista ndk ado foto Airin."
"Ck, kan ado Facebook?"
Alista menghela napas dengan sikap mamaknya. "Mak, Airin nggak mungkin main Facebook." Sekarang sudah minim sekali mahasiswa bermain Facebook, paling beralih ke media sosial Instagram.
"Masa dia nggak punya sosial media? Kulod sekali, katanya anak kota?"
"Airin ndak mungkin main Facebook, tapi Instagram," tutur Alista.
"Terserah, yang penting mak pengin lihat fotonya," ucap Anin bersikeras. Alista pasrah menanggapi mamaknya, nanti kalau dijawab dibilang ngelawan.
"Apa-apaan foto kayak gini, kayak wanita nggak benar aja, nggak ada rapi-rapinyo. Maso Pandu suko samo cewek kayak Iko, ya jauh lah kalau dibandingkan samo kau Ta." Benar kan kata Alista, mamaknya itu suka bandingkan anaknya sama orang lain, tapi anehnya mamak Alista selalu banggain dia, dan sisi buruknya suka menganggap anak orang lain tidak ada apa-apa dibandingkan anaknya sendiri, terlebih Alista yang sudah sarjana kedokteran dan mau menyelesaikan koasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hai Pandu (SEKUEL PACARKU PRESIDEN MAHASISWA 2)
Teen FictionPerjalanan hubungan yang juga belum usai. Waktu demi waktu, tingkatan demi tingkatan, masalah demi masalah sudah usai mereka lalui. Namun bagi Airin, Pandu tetaplah Pandu, lelaki manis yang selalu memperlakukannya dengan begitu spesial. "Kak, kenapa...