Tsundere { TaeTzu }

3. Rencana Gagal

Aku penasaran ingin lagi dan lagi kau mendekatiku, mendengar deruhan nafasmu, dan menyentuhku dengan rasa cinta.

|•||𝕋𝕤𝕦𝕟𝕕𝕖𝕣𝕖||•|

Lagi-lagi Tzuyu tersenyum sebagai balasan. Wajahnya yang sangat cantik membuat Mingyu semakin tertarik untuk mendekati gadis yang berstatus jaksa itu.

"Jangan tersenyum seperti itu. Nanti saya benar-benar jatuh cinta dengan anda..."

"Sayang sekali, tapi dia sudah punya suami," ucap seorang pria melangkah masuk ke dalam ruangan Tzuyu.

Pengacara Mingyu maupun Tzuyu sama-sama terkejut akan kehadiran pria ini secara tiba-tiba di depan mereka.

"Apa itu suami anda?" Mingyu melirik Tzuyu untuk memastikan. Namun dengan cepat pria itu menengahi percakapan.

"Lebih tepatnya saya bos..., Eh terbalik. Bos saya adalah suaminya nyonya Tzuyu," jawab Jungkook.

Tzuyu mengangguk cepat. Kemudian beralih menatap Jungkook. "Taehyung menyuruh kamu kemari?"

Jungkook mengangguk mantap. "Bisa kita keluar sebentar?" ucapnya sembari melirik Mingyu, seakan berkata ada orang lain yang akan mendengarnya.

"Tidak usah. Biar saya saja yang keluar," ucap Mingyu. Pria itu membungkukkan sedikit tubuhnya untuk berpamitan pada Tzuyu.

"Pengacara Kim!" panggil Tzuyu. Yang0 dipanggil pun menoleh. "Terimakasih," sambungnya.

Kim Mingyu tersenyum kemudian melambaikan tangannya.

Setelah hanya tersisa mereka berdua di ruangan Tzuyu. Jungkook mulai menyodorkan beberapa makanan yang ia bawah.

"Apa ini?"

"Taehyung yang memberikannya. Dia bilang anda pasti belum makan saat sedang bekerja."

"Taehyung mengatakan itu?" tanya Tzuyu berusaha memastikan. Jungkook menganggukkan kepalanya. "Dia selalu memperhatikan anda."

Taehyung selalu memperhatikanku. Tapi kapan, bukannya dia selalu sibuk dengan pekerjaannya?

"Taehyung juga bilang, kalau dia akan mengajak anda makan malam hari ini."

"Baiklah akan kuusahakan."

"Dia mau anda memakai ini," Jungkook menyodorkan sebuah tas berisikan baju serta perhiasan.

Ekspresi Tzuyu yang tadinya tersenyum kini berubah menjadi orang yang kebingungan. Pasalnya Taehyung tidak pernah melakukan ini sebelumnya. Apa mungkin ini hanyalah akal-akalan Jungkook?

"Tunggu dulu..., Ini idemu bukan?" Tzuyu menatap lekat bola mata Jungkook. Pria itu tampak gugup seketika melihat Tzuyu dari dekat dengan tatapan yang dalam.

Jungkook mengusap wajahnya. "Ya ampun apa yang kupikirkan!" ucapnya dalam hati.

"Anda harus tahu kalau bos sangat menyukai anda. Kalau begitu aku pergi dulu... Bye!"

Tzuyu ingin berterimakasih tadinya, tapi Jungkook sudah berlari kencang dan menutup pintu.

Pria bergigi kelinci itu sangat panik hingga ia tidak tahu kalau ternyata dirinya menabrak seseorang dari belakang.

"Sialaaan, hei bodoh. Pakai matamu!" sentak Sana tak terima. Jungkook belum bisa bicara ia harus menetralkan nafasnya terlebih dahulu.

Setelah lebih tenang, Jungkook membuka suaranya. "Maaf saya terburu-buru."

Ekspresi wajah Sana berubah dengan senyuman manis. Pria yang di hadapannya saat ini benar-benar tipe idealnya.

Bahu lebar, tubuh yang berisi tidak kurus tidak gemuk, gagah, dan jangan lupakan wajahnya yang tampan.