Tsundere { TaeTzu }

5. Awal yang Baru

Seseorang kerap kali berpikir bahwa menjalin hubungan rumah tangga adalah hal yang mudah, karena mereka belum merasakannya.

|•||𝕋𝕤𝕦𝕟𝕕𝕖𝕣𝕖||•|

"Chou Tzuyu. Sejak awal kamu masuk kampus ini, saya tertarik dengan kamu. Jadi kamu mau gak jadi pendamping hidup saya?" ucap Taehyung sembari mengulurkan cincin dari sakunya.

"Ha?!" teriak mereka serentak.

"Loh? Bukannya tadi kamu bilang mau jadiin gebetan?" sela Jungkook. Sana menatap tajam seperti yang dilakukan Jungkook padanya tadi.

"Bisakah kau diam, kau hanya akan mengganggu konsentrasi Tzuyu," tukas Sana.

Jungkook memutar malas bola matanya. "Perempuan selalu benar."

Tzuyu menghela nafasnya. Setelah selesai melihat perdebatan antara Sana dan Jungkook, ia kemudian beralih menatap Taehyung di depannya.

Gadis itu tersenyum dengan tulus. "Sebenarnya aku juga sangat mengagumimu, tapi aku benar-benar minta maaf senior. Karena aku harus menyelesaikan kuliahku."

"Begitu ya," Taehyung memasukkan kotak yang berisikan cincin itu kembali ke sakunya.

Tzuyu menghembus nafasnya panjang. Sebenarnya ia sangat merasa bersalah menolak Taehyung secara langsung.

"Senior aku benar-benar minta maaf--"

"Gapapa..., Saya bakal lamar kamu nanti, setelah selesai kuliah."

Tzuyu tersenyum lebar. Terlihat lesung pipinya yang dalam. "Kalau begitu akan kutunggu," balas Tzuyu dengan semangat.

|•||𝕋𝕤𝕦𝕟𝕕𝕖𝕣𝕖||•|

Di tempat yang berbeda, Jungkook dan Sana sama-sama tertawa mengingat Tzuyu menolak lamaran Taehyung. Namun pada akhirnya Tzuyu tetap berjodoh dengan Taehyung.

Taehyung menatap tajam pria bergigi kelinci tersebut. Pasalnya Taehyung sedang bersedih dia malah tertawa."Gada yang lucu, jung. Gak usah ketawa!"

"Haha maaf-maaf. Kalau aku pikir-pikir kalian itu udah sama-sama dewasa, pasti kalian tahu yang terbaik untuk kalian."

"Kau benar. Aku udah putusin buat cerai walaupun rasanya berat."

"Kalau memang itu keputusanmu, sebaiknya kau temui dulu orangtua Tzuyu dan minta izin mereka."

Untung saja Jungkook mengingatkan. Taehyung hampir lupa untuk memberitahu mertuanya. Ia juga perlu jawaban dari mertuanya.

Tepat di malam hari pukul 19.00 Taehyung melangkahkan kakinya menaiki tangga rumah orangtua Tzuyu.

Ayah dari Tzuyu sudah meninggal 2,5 tahun yang lalu sebelum mereka menikah. Karena Tzuyu anak tunggal, jadi ibunya hanya tinggal sendiri di rumah.

Tok tok

Terdengar pelan suara ketukan pintu dari luar. Ibu Tzuyu langsung membukakan pintu dengan semangat melihat tamunya hari ini adalah Taehyung.

"Taehyung? Ayo masuk," sambutan hangat dari ibu Tzuyu langsung terdengar hangat di telinga Taehyung. Wanita setengah baya itu
langsung menarik pelan lengan Taehyung memasuki rumahnya.

"Mama, lagi sibuk?" tanya Taehyung tatkala melihat mertuanya masih memakai celemek saat membukakan pintu untuknya.

"Enggak kok. Tzuyu dimana?" ibu Tzuyu mengerutkan dahinya. Ia merasa bingung kenapa hanya Taehyung yang kemari.

"Hmm, Tzuyu lagi kerja mah."

"Huft, padahal mama lagi masakin makanan kesukaan Tzuyu. Nanti kamu bisa bawakan untuk Tzuyu?"