Tsundere { TaeTzu }

11. Rasa Rindu

My Husband

Aku makan dengan baik disini. Kamu jangan lupa makan ya... Jangan bekerja seharian nanti kamu sakit. Aku sangat merindukanmu ♥️

Tzuyu tersenyum lega setelah menerima pesan itu. Ia berpikir Taehyung mungkin menunggu kabar darinya sehingga Taehyung tidak mengirimi pesan saat dirinya sudah sampai di Prancis.

Walaupun sudah dapat kabar dari Taehyung, tetap saja Tzuyu merasa rindu dan hampa. Tzuyu meraba-raba ke samping ranjang, tidak ia temukan sosok pria yang memeluknya setiap malam.

Bahkan saat pagi tidak ada kata sapaan selamat pagi untuk Tzuyu. Kalaupun ada hanya berupa pesan.

Ny. Chou memperhatikan Tzuyu yang bermenung dan tidak menyentuh sarapannya sedikit pun.

"Tzuyu kamu gak makan?" tanya Ny. Chou khawatir.

"Nanti Tzuyu makan di kantor, Ma." Tzuyu mengambil tas dan dokumen-dokumen di samping kursinya. "Kalau gitu aku pergi dulu ya Ma... Mungkin hari ini lembur jadi pulangnya agak lama.

"Yaudah hati-hati ya jangan lupa makan!"

"Iya ma." teriak Tzuyu berlarian keluar. Namun langkah Tzuyu terhenti saat seseorang pria menunggunya di luar.

"Hai." sapa pria tersebut sembari mengayunkan tangannya.

"Pengacara Kim, Apa yang anda lakukan di sini?"

"Rumah saya ada di belakang sana, baru pindah beberapa hari lalu dan kebetulan saya melihat anda di sini," ungkap Mingyu.

"Apa anda ingin pergi kerja?" sambung Mingyu, tidak lupa dengan senyumannya nan manis. Tzuyu menganggukkan kepalanya sebagai jawaban 'iya'.

"Kalau gitu mari saya antar. Kebetulan saya juga ke arah yang sama." tanpa sadar Mingyu tersenyum lagi setelah melihat Tzuyu. Bahkan ia lupa kalau gadis yang didekatinya sudah punya suami.

"Maaf pengacara Kim... Hari ini saya pergi dengan teman saya," lirih Tzuyu.

Di waktu yang tepat Sana datang dengan mobilnya. Gadis itu membuka kaca mobilnya kemudian melambaikan tangan.

"Tzuyu..., Ayo!"

Tzuyu mengangkat jari jempolnya ke arah Sana yang berada di dalam mobil kemudian beralih menatap Mingyu. "Pengacara Kim, Teman saya sudah datang..., Kalau begitu saya permisi dulu."

Mingyu menganggukkan kepalanya. "Hati-hati ya...," ucapnya lirih.

....

Ini sudah hari ketiga sejak keberadaan Taehyung di Prancis. Taehyung juga sudah mengunjungi beberapa wisata indah di Prancis. Seperti istana Versailles, museum Louvre dan lain-lain.

Namun harinya terasa tidak bersemangat. Tzuyu tidak bisa ikut pergi, dan Jungkook harus menjaga perusahaan di Korea.

Selain bekerja Taehyung menghabiskan waktunya untuk berswafoto di tempat wisata dan mengirimnya ke Tzuyu.

Seorang pria mengenakan jas menghampiri Taehyung, yang sedang duduk bersantai di sekitar taman. "Kim Taehyung," panggilnya.

Taehyung langsung berdiri dan mengulurkan tangannya. "Senang bertemu denganmu Matteo." Sebagai tanda hormat, Matteo juga menjabat tangan Taehyung.

"Bagaimana harimu, apa menyenangkan?"

"Ya begitulah." Taehyung tersenyum tipis. Matteo tertawa kecil setelah mendengar jawaban singkat Taehyung. "Pasti terasa tidak menyenangkan jika bukan bersama keluarga atau teman."

Taehyung mengangguk cepat. "Benar sekali. Jadi aku memilih untuk pergi berkeliling. Namun istriku selalu terlintas dipikiranku. Saat siang seperti ini mungkin dia akan membawakan makan siang."