14. Pesta topeng

369 55 8
                                    

"Kenapa? Aku bilang kan indah," ucap Taehyung sekali lagi.

"Menara Eiffelnya?"

"Ya kamulah. Memangnya ada yang lebih in-- bukan, lebih cantik dari kamu?"

Tzuyu diam terpaku. Wajah Taehyung terlalu dekat membuatnya lupa untuk bernafas. Pria itu juga semakin lama semakin dekat mengikis jarak di antara mereka berdua.

Tzuyu menempelkan telapak tangannya tepat di wajah Taehyung. "STOP!" Taehyung menghembuskan nafas seraya menyingkirkan pelan tangan Tzuyu dari wajahnya. "Kenapa hm?"

"Di sini ramai. Di apartemen aja ya?" wajah memelas Tzuyu membuat Taehyung tidak bisa berkata-kata lagi dan hanya bisa menurut.

Lagi dan lagi Taehyung selalu gagal melakukannya. Padahal ini adalah tempat yang sangat tepat untuk orang berpacaran. Tapi tidak apa-apa, di apartemen ia harus mendapatkannya.

Di dalam perjalanan Taehyung bisa lihat kalau Tzuyu sangat kelelahan sampai-sampai ia tertidur lagi dalam waktu dekat di dalam mobil.

Taehyung mengangkat Tzuyu ke dalam kamar tanpa menggangu tidurnya. Taehyung pikir, hubungan suami istri tidak hanya harus kontak fisik, tapi juga rasa kasih sayang.

Setelah meletakkan Tzuyu di ranjang, Taehyung menatap gadis itu lagi.

"Apa sebegitu traumanya dia, sampai-sampai aku sentuh juga takut?" pikir Taehyung.

Tapi tidak apa. Bagi Taehyung, sepertinya ia harus berjuang terlebih dahulu agar Tzuyu bisa bangkit dari masa lalunya dan lebih percaya padanya.

Setelah mengelus surai rambut Tzuyu. Taehyung hendak pergi untuk mengerjakan dokumen-dokumen yang belum diselesaikannya namun Tzuyu mencegatnya.

Dengan mata tertutup Tzuyu menarik tangan Taehyung kuat. Alhasil Taehyung terduduk lagi di atas ranjang.

"Mau kemana?" tanya Tzuyu dengan suara berat.

"Ngurus dokumentasi buat tanda tangan kontrak besok."

Tzuyu menarik tangan Taehyung sekali lagi san mengikis jarak antara mereka berdua. Kecupan singkat di bibir Taehyung, membuat pria itu membulatkan matanya. Ini pertama kalinya Tzuyu berinisiatif untuk menciumnya duluan.

"Makasih buat hari ini dan maaf aku belum bisa cerita masa lalu aku. Aku takut kamu kecewa dan menjauhiku," ujar Tzuyu.

Taehyung menggeleng pelan. "Apapun itu, aku udah siap menerimanya kok. Karena bagi aku kamu itu segalanya. Aku gak bisa jauh dari kamu."

"Tapi aku selalu ngerasa bersalah setiap melihat ka--"

"Iya kamu bersalah," belum sempat Tzuyu melanjutkan katanya, Taehyung sudah memotongnya ucapannya duluan. Sekarang malah Tzuyu yang menjadi bingung, karena ekspresi Taehyung mendadak berubah.

"Kenapa kamu panggil aku pakai kata KA-MU. Sedangkan sebelum kita nikah kamu panggil aku senior?!"

"Jadi aku panggil senior lagi?"

Taehyung menepuk dahinya kesal. "Karena kita udah nikah dan aku lebih tua. Kamu harus ubah panggilan kamu ke aku."

"Suami?"

"Enggak, sesuatu yang lebih romantis?"

"Suamiku?"

"Tzuyuu..., Kenapa kamu sangat-sangat menyebalkan?"

Tzuyu tergelak tawa setelah sukses membuat Taehyung kesal. Dia memang sengaja melakukannya karena Taehyung juga suka melakukan itu padanya.

Sambil tersenyum kecil Tzuyu menyebut panggilan yang diinginkan Taehyung. "Sayang?"

Tsundere { TaeTzu }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang