28

178 20 14
                                    

Sudah dua Minggu berlalu semenjak pertemuan Sana dengan Will. Pria itu juga tidak pernah lagi menunjukkan wujudnya di antara mereka. Namun entah mengapa Sana berpikir dia akan kembali dan merencanakan sesuatu yang lebih jahat lagi.

Sana lari berhamburan memeluk Jungkook yang sedari tadi ia tunggu jam istirahatnya.

"Kamu lama banget, aku udah nungguin satu jam tahu!"

"Maaf ya sayang, kami habis meeting tadi. Tapi besok-besok gak begini lagi kok."

Sana mengangguk sebagai jawaban 'iya'. Gadis berambut setengah pirang itu menarik tangan Jungkook dan membawanya ke tempat yang lebih jauh.

Jungkook menatap heran gadis di depannya. "Mau ngapain?"

"Sstt! Kita lagi sembunyi, jangan berisik!"

"Sayang, ini bukan waktunya main mata-mata."

"Kita harus awasi Tzuyu sama Taehyung."

"Kenapa begitu?"

"Karena sewaktu-waktu Will bisa aja mengikuti mereka."

Jungkook keluar dari tempat persembunyian mereka. Pasalnya pria itu tengah bosan dan ingin bertemu dengan Sana secara leluasa. Bukannya bersembunyi memperhatikan orang lain.

"Aku balik ke Perusahaan aja."

Melihat raut wajah Jungkook seperti kecewa, membuat Sana menghela nafas panjang. Ia memilih mengejar pria itu dan membujuknya dengan baik.

Di sisi lain Taehyung dan Tzuyu saling bertatap pandang di cafe dekat perusahaan. Pria itu menggenggam tangan Tzuyu berusaha menghilangkan rasa risau dari istrinya.

"Kenapa sayang? Kamu kepikiran lagi soal hadiah itu?"

"Aku bingung, sebenarnya kenapa dia berbuat sejauh itu? Aku udah coba lupain dia semenjak kita ke Prancis. Tapi hasilnya nihil. Dia kasih aku kalung itu buat ngingatin masa waktu di atap sekolah."

"Aku yakin dia punya tujuan tertentu. Tapi kamu nggak usah khawatir, aku bakal jagain kamu sepenuhnya."

Tzuyu tersenyum lega. Ia bersyukur punya suami seperti Taehyung. Mungkin sekarang ini dia akan stres jika tidak ada Taehyung di sampingnya.

       ....

Willis memperhatikan jam tangannya yang terus bergerak ke kanan. Begitu pula dengan hari-hari yang terus berlalu. Ia masih memikirkan sesuatu bagaimana caranya menggapai Tzuyu. Terlalu banyak orang-orang di sekitar gadis itu yang menentang hubungan mereka berdua.

Ia tak punya pilihan lain selain menunggu kesempatan yang tepat saat Tzuyu sedang sendirian. Pria itu memakai topi birunya dan pergi meninggalkan cafe di mana ada Taehyung dan Tzuyu di sana.

Karena berjalan menunduk, Will jadi tak sengaja menabrak seorang pria yang lebih tinggi darinya. Pria itu menoleh sembari menyunggingkan senyumnya.

"Maaf, saya tak sengaja menabrak anda," ujar Will.

"Tidak masalah... Apa kita pernah bertemu sebelumnya?" tanya pria itu.

Willis menggeleng, dia tak pernah melihat wajah itu sebelumnya. Namun pria itu malah mengulurkan tangan untuk berjabat tangan.

"Nama saya Kim Mingyu, berprofesi sebagai pengacara. Jika anda butuh pengacara. Saya ahlinya."

"Kenapa aku harus membutuhkan pengacara?" ucapnya dengan tak sopan. Willis pergi berlalu meninggalkan Mingyu yang tersenyum kecil di sana.

Bersyukur Mingyu mendapat informasi mengenai Will. Selain wajahnya dia juga mengetahui beberapa hal tentang Will, mulai dari alamat rumah dan tempat yang paling sering dikunjunginya. Dan sekarang, ia bisa melihat jelas wajah pelaku kriminal itu.

Tsundere { TaeTzu }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang