25

190 32 5
                                    

Suasana mungkin terlihat tenang namun tidak dengan situasi Tzuyu dengan Taehyung.

Walaupun Taehyung terlihat santai daripada sebelumnya, tapi ia tetap memikirkan bagaimana Will agar tidak menggangu kehidupan rumah tangganya. Terlebih lagi pria itu kembali ke Korea dengan Tujuan mendekati Tzuyu lagi.

Jungkook menarik kursi dengan menghadap Taehyung yang tengah fokus dengan laptopnya.

"Kau sudah tahu?" tanya Jungkook pelan.

"Soal?" tanya Taehyung balik.

"Willis kembali ke Korea... Dia menguntit aku dengan Sana di taman."

"Taman Namsan, sekitar jam dua siang, benar?" tebak Taehyung seraya menutup laptopnya.

"Iya, tahu dari mana?"

"Sialan! Pria bajingan itu juga menguntit kami. Sudah kuduga dia mengikuti kami..."

Taehyung segera bergegas mengambil jasnya, "Jungkook ikut aku!" ucapnya sembari berjalan cepat keluar.

Jungkook tergesa-gesa mengikuti langkah Taehyung yang besar. "Ada apa?"

"Kemungkinan besar dia tahu rumahku tinggal dan Tzuyu sendirian di rumah."

.......

Sudah beberapa kali bunyi pintu rumah diketuk, Tzuyu segera berlari keluar setelah selesai mandi dan berganti pakaian.

Gadis itu melihat dari cctv siapa yang datang ke rumah, wajahnya terlihat asing dengan membawa kotak yang terbungkus.

"Permisi, paket..."

Tzuyu membuka pintu rumahnya sedikit, "Paket dari siapa ya pak?".

"Saya juga kurang tahu, non. Saya cuman disuruh ngirim paketnya kemari."

Tzuyu mengambil paket itu, "Makasih ya pak," kemudian masuk kembali ke rumahnya.

Ia perhatikan seluruh bungkus kotak yang lumayan besar itu, tapi tidak ada nama pengirim namun nama dan alamat penerimanya tidak salah.

Perlahan Tzuyu membuka paket tersebut, yang pertama kali ia dapat adalah sebuah bunga. Tzuyu tersenyum ia berpikir kemungkinan besar itu dari Taehyung mengirimkannya secara rahasia.

Barang yang kedua yaitu pena dan buku, ia periksa semua lembaran buku tersebut namun tidak ada tulisan. Setelah ia pikir-pikir mungkin paket ini salah kirim.

Dan barang terakhir adalah kalung, kalung yang sangat familiar.

Tzuyu mengangkat kalung tersebut, "Astaga!" Ia segera membuang kalung itu secepatnya.

Dan sekarang ia benar-benar tahu siapa yang mengirim ini semua. Tzuyu mengingat kembali kejadian yang di atap sekolah dan itu membuatnya ketakutan.

Sambil menggigit jari, tangan Tzuyu yang gemetaran mencoba menelepon Taehyung.

"Halo?" panggil Taehyung sembari mengendarai mobil. Ia bisa mendengar isak kecil dari istrinya.

"Tzu... Kenapa? Kamu gak apa-apa kan?"

"Tae..., Aku takuut..."

"Ada apa? Takut kenapa? Aku udah mau sampai sayang. Jangan cemas!"

....

"Tae, ada apa?" tanya Jungkook yang ikut cemas.

"Aku juga gak tau, kook. Tzuyu gak bilang apa-apa.. dia cuman suruh aku cepat ke sana."

Di depan rumah Taehyung langsung bergegas membuka pintu rumah dengan kunci cadangan. Ia kemudian masuk sambil berlari mencari keberadaan Tzuyu di sana.
Setelah melihat ke kanan-kiri akhirnya Taehyung menemukan Tzuyu sedang duduk di pojok ruang tamu.

Tsundere { TaeTzu }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang