Tsundere { TaeTzu }

4. Bertengkar

Terus menerus mencoba hal yang menurut kita baik. Namun ternyata, itu menyakiti hati kita masing-masing.

|•||𝕋𝕤𝕦𝕟𝕕𝕖𝕣𝕖||•|

"Gagal?!" Jungkook membulatkan matanya sempurna. Rencana yang ia buat matang-matang gagal begitu saja karena kebodohan Taehyung.

"Maafkan aku. Aku terlalu emosi karena orang-orang melihat bahunya yang terekspos. Lagipula kenapa pakaian yang kau berikan ketat sekali?" sela Taehyung.

Brakk!

Sana melangkahkan kakinya dengan cepat memasuki ruangan Taehyung. Setelah membanting pintu ia berjalan santai mendekati mejanya Taehyung.

"Hei nona kau bisa merusak pintunya tahu!" tukas Jungkook.

"Diam! Ini tidak ada urusannya denganmu," balas Sana memperingati.

Jungkook membuka mulutnya lebar. Ia yakin ini wanita yang kemarin ditabraknya dengan tidak sengaja. Tapi kenapa sifatnya drastis berbeda sekali?

"Pria bodoh!" tukas Sana menatap kesal Taehyung.

"Tae, siapa wanita ini?" Jungkook membisikkannya tepat di telinga Taehyung. Taehyung tidak menjawab, ia hanya mengodekan Jungkook untuk tidak ikut campur.

Taehyung mulai angkat bicara. "Aku rasa kedatanganmu bukan karena suruhan dari direktur."

"Aku kemari sebagai sahabat Tzuyu. Bukan sebagai anak direktur," sela Sana.

Mendengar nama 'Tzuyu', Taehyung jadi mengingat kembali kalau gadis itu tidak pulang semalam.

"Apa Tzuyu bersamamu?" tanya Taehyung khawatir. Sana bisa melihat ketulusan itu dari mata Taehyung.

"Tidak, Tzuyu di kantornya seharian."

Taehyung menundukkan kepalanya ia merasa sangat merindukan Tzuyu saat ini.

"Yak Taehyung! Kau adalah pria paling bodoh yang pernah aku lihat sejauh ini. Aku tahu kau masih menyukai Tzuyu, tapi kenapa kau selalu cuek padanya?"

"Aku tidak cuek padanya. Aku hanya merasa gugup setiap kali bersamanya," jawab Taehyung.

"Tapi kau menyakiti hatinya. Tzuyu selalu memulai sesuatu yang terbaik untuk kalian berdua, tapi kau selalu mengecewakannya!"

"Jadi aku harus gimana, San. Gimana supaya hubungan kami baik-baik aja?"

"Kalian pria dan wanita yang sama-sama sudah dewasa. Harusnya kalian saling jujur mengungkapkan perasaan yang kalian rasakan."

"Tapi aku takut jika itu menyakiti hati Tzuyu lagi."

"Semua itu tergantung padamu Kim Taehyung," balas sana.

Setelah berhasil mengatakan kata-kata bijaknya, Sana baru menyadari kalau pria yang disentaknya tadi adalah pria yang ia tabrak saat di kantor Tzuyu.

"Maafkan aku," ucap Sana sembari menundukkan kepalanya. Jungkook menggelengkan kepalanya cepat. "Gapapa kok. Btw kamu keren banget."

Sana menaikkan sebelah alisnya. "Ha?!"

|•||𝕋𝕤𝕦𝕟𝕕𝕖𝕣𝕖||•|

22.00

Mengingat Tzuyu tidak ada di rumah, Taehyung jadi ingin lembur saja tetap di kantornya seharian.

Namun entah mengapa, Taehyung merasa Tzuyu sedang di rumah. Ia pun menelepon Tzuyu untuk memastikan. Satu dua kali panggilan itu tidak diangkat. Namun, yang ketiga kalinya Tzuyu mengangkat panggilan Taehyung.