Satu pukulan keras melayang tepat di telinga Will. Pria itu sampai terlempar akibat pukulan keras tersebut.
"Anj*ng! Sial, telingaku!" ucapnya masih tertunduk kesakitan.
Satu tendangan keras lagi mengenai Willis sebelum ia sempat berdiri. "Ini belum apa-apa dibandingkan rasa sakit Taehyung..." ucap Jungkook gemetaran.
Sementara Sana berlari menghampiri Tzuyu. Air matanya kembali mengalir melihat kondisi Tzuyu yang mengkhawatirkan saat ini.
Sana membuka ikatan itu sambil memegang wajah Tzuyu. "Tzu...! Maaf aku terlambat.."
Ketika hendak membawa Tzuyu keluar, Tzuyu menolak Sana sambil berteriak-teriak. "Aaa! Jangan mendekat! Please, bunuh aja aku!"
"Tzu, tenang...! ini aku, Sana."
Tzuyu membuka matanya. Pandangannya kabur, tapi ia masih bisa melihat sosok wanita yang dihadapannya saat ini.
"Taehyung... dia ditikam, San. Taehyung pasti masih hidup kan? Dia gak mungkin mati. Dia janji sama aku, dia..."
"Stt tenang-tenang Tzu. Taehyung masih hidup, dia udah dibawa rumah sakit. Ayo kita ke rumah sakit juga."
"Sakit..."
"Tarik nafas dalam-dalam... yang lain bakal kesini sebentar lagi."
Tzuyu mencoba melakukannya, tapi tenaganya sudah habis. Ia kembali pingsan tak sadarkan diri. Beberapa orang pihak kepolisian membawa Tzuyu dengan mobil ambulan bersama dengan Sana.
Sementara Will sudah babak belur hingga matanya hampir tertutup keduanya.
"Jungkook, cukup!" ucap Mingyu menarik tangan Jungkook.
"Lepasin! Dia harus mati di sini."
"Bukan begitu caranya. Yang ada kamu masuk penjara. Dia harus dapat hukuman setimpal. Kalau hanya mati begini terlalu enak untuknya."
Jungkook menetralkan nafasnya mencoba untuk berhenti dari rasa kesalnya. "Maaf aku kelewatan..."
Selang beberapa menit para polisi masuk dan memborgol tangan Will. "Anda ditahan, karena percobaan pembunuhan."
"Aku gak membunuh! Taehyung yang menyerang duluan! Ini cuman pertahanan diri."
"Anda bisa berbicara saat di pengadilan nanti bersama dengan pengacara anda."
"Sial! Liat aja nanti, Mati kalian semua!" seru Willis menghadap Jungkook dan juga Mingyu.
"Dasar gila!" dengus Jungkook.
.....
Baik Tzuyu maupun Taehyung belum juga sadarkan diri. Mereka sama-sama dalam keadaan kritis. Semua keluarga mereka kini berkumpul di ruang tunggu rumah sakit menantikan informasi tentang keadaan mereka.
Sana, Jungkook dan Mingyu berada di depan rumah sakit demi menenangkan diri. Saat ini Sana masih belum berhenti menangis sama sekali sejak kedatangan mereka ke rumah sakit.
"Jung, aku takut..." lirih Sana.
Jungkook duduk lebih dekat kemudian memeluk sang kekasih sembari mengusap air matanya. "Tzuyu sama Taehyung pasti baik-baik aja kok. Berdoa aja yang terbaik untuk mereka."
"Aku udah berusaha buat tenang, tapi tetap aja ngerasa bersalah... Seandainya kita tangkap bajingan itu lebih cepat, pasti ini gak bakal terjadi sama mereka berdua!"
"Maaf...," ucap Mingyu. "Saya kurang cepat temukan bukti itu."
"Itu gak salahmu pengacara Kim. Kami malah berterimakasih, berkatmu, kita berhasil selamatkan mereka dalam keadaan hidup."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tsundere { TaeTzu }
RomanceIni bukan cerita yang kebanyakan pria dingin dan wanita berkribadian ceria. Tapi ini adalah cerita pasangan suami istri yang bersifat tsundere. Dua tahun pernikahan, Chou Tzuyu hendak berpisah dengan suaminya Kim Taehyung. Namun keduanya sebenarnya...