Tsundere { TaeTzu }

17. Hilang

Happy Reading

"Sialan, sialan, sialan!"

Taehyung membanting semua kertas-kertas dan vas bunga di meja kerjanya. Jungkook yang melihat hanya bisa menunggu sampai amarah Taehyung mereda.

Setelah sedikit tenang, Jungkook menghampiri Taehyung. "Gimana, udah selesai marahnya?"

Taehyung mendongakkan kepalanya menatap Jungkook yang terlihat kesal. "Tzuyu minta cerai lagi, Jung..." lirihnya

"Rumah tangga kalian rumit ya. Memangnya ada masalah apa lagi?" ucap Jungkook jengah.

"Mungkin kau bosan dengar cerita rumah tangga kami, tapi kali ini aku gak tahu mau cerita dengan siapa lagi... Udah hampir 3 tahun kami menikah dan aku sama sekali gak tahu kalau sebenarnya trauma Tzuyu Karena korban pelecehan."

Jungkook membelalakkan matanya. "Ha? Serius?"

"Iya... Selama ini dia masih trauma sama laki-laki. Tapi dia gak bilang ke aku."

"Jadi tahu dari mana dia korban pelecehan?"

"Dia cerita ke aku waktu di Prancis. Cowok yang berbuat itu ada di Prancis, jadi aku batalin kerjasama sama dengan Matt."

"Kamu gak gebukin itu cowok?!"

Taehyung menggeleng. "Tzuyu bahkan gak kasih tahu siapa cowok itu dan ciri-cirinya sedikit pun. Jujur aku kecewa kook! Bukan masalah karena dia korban atau apapun itu. Aku kecewa karena aku itu suaminya! Aku berhak tahu semua tentangnya!"

"Tae kau benar. Aku tahu kau sangat kesal dan itu wajar. Tapi... kau harus ada di dua sisi itu untuk pikirkan perasaan orang lain. Mungkin Tzuyu gak mau kamu terlibat dengan masalahnya. Sepupuku juga begitu, dia gak mau cerita sedikit pun setelah apa yang terjadi dengannya."

"Jadi aku harus apa kook...? Aku harus apa supaya hubungan kami gak rusak? Aku udah ngalah buat dia dan gak mempermasalahkan kejadian ini. Tapi dia terus minta cerai dan cerai seakan-akan aku menghakimi dia."

Jungkook menepuk pelan punggung Taehyung untuk menenangkannya.

"Aku gak ngerti apa yang kamu rasain. Aku cuman bisa bantu kamu lewat kata-kata. Kalau kamu masih mau hubungan kalian bertahan coba ngertiin dia. Pasti ada alasan dia minta cerai, atau bisa jadi kehadiranmu membuat dia tertekan karena gak bisa jadi istri yang baik untuk kamu..."

Taehyung mendongakkan kepalanya."Huh, kamu juga kayak gini sama Sana?"

Jungkook mengerutkan keningnya. "Maksudnya?"

"Sana bilang kalian bertengkar karena masalah sepele. Tapi kalau aku mendengar nasehatmu seperti orang yang punya seribu pengalaman tentang hubungan."

"Itu karena dia terlalu sensitif. Aku cuman bercanda tapi dia anggap serius."

Taehyung kini memegangi tangan Jungkook sembari menatap pria itu dengan lekat. Alhasil Jungkook berngedik ngeri melihat pria di depannya ini. "Aku masih suka perempuan." ujarnya.

...

Sana melihat jam tangannya berulang kali. Sudah lima menit dia menekan bel rumah kediaman Taehyung tapi tidak ada sahutan sedikit pun, padahal Taehyung bilang Tzuyu ada di rumah.

"Aneh banget, katanya mereka udah pulang... Tapi Tzuyu gak ngabarin sama sekali, rumahnya juga gak ada orang. Taehyung bohong ya?"

Setelah beberapa menit menggerutu kesal, Sana melihat mobil Taehyung berhenti tepat di halaman depan rumah tersebut.

Ah itu dia!

Taehyung menurunkan kaca mobilnya
"Udah mau pulang?"