Tzuyu mengangguk. "Aku nggak bisa percaya sama siapapun kecuali keluarga kita sendiri. Ini udah 4 tahun sejak Will ditahan. Aku yakin orangtuanya pasti menebus berapapun yang diminta. Itu artinya dia lebih cepat keluar dari hukuman yang ditetapkan."
"Kalau itu yang kamu takuti akan aku pastikan setiap harinya bahwa dia akan dipenjara lebih lama."
"Sayang, tapi kamu tahu sendiri kan dia pasti bertindak apapun yang berbahaya walau sekalipun di penjara. Dia pasti suruh orang-orang buat nyakitin keluarga kita. Terlebih lagi dia pasti makin taruh dendam sama kamu, terutama aku!"
Taehyung mengusap wajah sampai kepalanya. "Tzuyu cukup! Berhenti mengkhawatirkan hal yang belum terjadi!"
"Taehyung tapi-- huh, terserah kamu, tapi aku nggak bakal nurut sama kamu kali ini."
"Ah terserahlah!" Taehyung langsung menarik selimutnya dan berbaring di ranjang. Posisinya membelakangi Tzuyu agar gadis itu tahu dia sedang marah.
Tzuyu mengusap rambutnya ke belakang sembari memikirkan keresahaannya saat ini. Dia tak tahu harus melakukan apa, terlebih lagi mereka tak sejalan.
....
Hari ini Taehyung bangun lebih cepat, ia tak sarapan ataupun menemui Tzuyu meminta untuk memasangkan dasinya. Karena anak-anak belum terbangun, ia hanya mencium pipi dua balita kecil itu secara bergantian. Sedangkan Tzuyu ia abaikan dengan pergi begitu saja.
Walaupun begitu Tzuyu tetap memperhatikan kepergian Taehyung sampai mobilnya tak terlihat lagi di sana.
"Huh," keluh Tzuyu yang entah sudah keberapa kalinya. Tzuyu merasa ia bersalah, tetapi mau bagaimana lagi, ini semua demi kebaikan keluarganya. Dia tak mau kehilangan sang suami, tapi tak mau juga terjadi sesuatu dengan anak-anaknya. Ia harap Taehyung mengerti hal itu.
....
Di lain waktu Taehyung mendengus kesal karena ia rasa Tzuyu terlalu keras kepala. Ia terpaksa harus mengurus penjahat itu untuk memastikan Will tetap di penjara lebih lama.
Di tengah perjalanan menuju pusat penahanan, Taehyung tak sengaja melihat klien di trotoar yang tak lama ini ia temui bersama anaknya Junseo. Sekitar dua bulan yang lalu.
Taehyung berhenti, dan membuka kaca mobilnya. "Oh, bu Min. Sedang apa di sini?"
"Saya sedang menunggu taksi pak Kim. Senang bertemu dengan anda kembali!"
Taehyung tersenyum "Tujuan anda kemana?"
"Saya ada sedikit urusan di kantor polisi, Pak Kim."
"Hm, kebetulan saya juga mau kesana. Dengan saya aja sekalian Bu Min."
"Terimakasih pak Kim."
Min Youngji wanita berusia 27 tahun yang belum memiliki pasangan ini sudah bertemu dengan Taehyung beberapa kali. Baik Youngji dan Taehyung ternyata juga suka menceritakan kisah kehidupan mereka.
"Pak Kim..." Taehyung menoleh. "Kenapa Bu Min?"
"Saya dengan pacar saya sudah putus," ungkap gadis itu.
Taehyung terdiam sejenak mencermati setiap kata Min Youngji. Entah mengapa dia cukup senang mendengar kata itu.
"Kenapa kalian bisa putus?" tanya Taehyung.
"Saya yang minta pak, Kim. Saya cukup bosan karena dia lelaki yang cuek. Berbeda dengan Pak Kim. Anda begitu perhatian, baik itu dengan istri dan anak anda."
"Hahaha aku hanya melakukan yang semestinya."
"Jadi anda tidak bosan dengan sikap istri anda sejak awal pernikahan sampai sekarang yang tidak berubah sedikitpun?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tsundere { TaeTzu }
RomanceIni bukan cerita yang kebanyakan pria dingin dan wanita berkribadian ceria. Tapi ini adalah cerita pasangan suami istri yang bersifat tsundere. Dua tahun pernikahan, Chou Tzuyu hendak berpisah dengan suaminya Kim Taehyung. Namun keduanya sebenarnya...